Madinapos.com – Padangsidimpuan.
Hujan yang turun cukup deras mulai siang hari, Rabu (9/11/22) di Kota Padangsidimpuan mengakibatkan Tanggul Penahan Tanah (TPT) longsor menimpa dua Unit rumah semi permanen di jalan SM. Raja Kelurahan Sitamiang Baru Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan.
Dua rumah semi permanen itu milik Remida Napitupulu dan Bunyamin Siregar. Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Kini, penghuni rumah yang hancur total itu telah mengungsi ke tempat saudaranya.
Longsor itu terjadi sekitar pukul 19:30. Bukit di Gang Air Bersih longsor dan merubuhkan tanggul penahan tanah (TPT). Sehingga material tanah, batu dan kayu menerjang yang selama ini ditempati para korban.
Bunyamin Siregar, salah seorang korban, menceritakan bahwa saat kejadian itu dia bersama istri dan anaknya berada di dalam rumah. Mereka mendengar suara gemuruh dari arag belakang dan dan ternyata tembok penahan tanah sudah roboh.
“Saya bersama istri menyelamatkan anak dan lari ke luar rumah. Material longsor sudah mendekati rumah kami. Kebetulan mertua saya yang tinggal di samping rumah sedang shalat Isya di masjid,” katanya.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo dan anggota langsung datang mengunjugi korban. Dengan membawa bantuan sembako, mereka meninjau kondisi dua rumah yang rusak berat diterjang longsor.
Kepada masyarakat yang tinggal di sekitar bukit yang longsor itu, Kapolres menyarankan agar sementara waktu mengungsi dari sana. “Untuk menghindar hal-hal yang tidak diingini, saran saya untuk sementara mengungsi dulu ya, Ini kan masih hujan deras,” katanya.
Pemko Padang Sidempuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baru melakukan pembersihan lokasi pada Kamis (10/11/2022) pagi. “Tadi malam hujan lebat. Kami di lokasi melakukan tindakan antisipasi,” kata Plt. Kalaksa BPBD, Dedi Iriansya.
Untuk tindakan antisipasi longsor susulan dan pencegahan terjadinya korban, BPBD bekerjasama dengan Polri dan TNI dibantu warga. “Daerah Gang Air Bersih ini termasuk rawan longsor saat curah hujan tinggi. Kami minta kepada warga agar lebih berhati-hati dan cari tempat aman,” pinta Dedy. (*/Andy)