Madinapos.com – Panyabungan.
Terkait beberapa peristiwa adanya warga yang mengalami keracunan dan terpaksa dirawat di sejumlah Rumah Sakit usai makan sate penjaja keliling yang terjadi di Desa Tandikek Kecamatan Ranto Baek dan Desa Runding Kecamatan Panyabungan Barat, telah membuat heboh Masyarakat Kabupaten Mandailing Natal.
Terkait dengan hal tersebut, Kadis Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dr. Faizal Situmorang mengatakan telah mengambil sampel bumbu racikan hingga sisa makanan sate warga untuk dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan untuk dapat diteliti lebih lanjut.
Turut juga dikirimkan sampel muntahan korban dan darah serta urine telah diambil untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ia mengatakan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa,” Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dengan kedua peristiwa itu hanya saja meraka mengalami mual, muntah hingga lemas dan butuh perawatan,” ungkapnya, Sabtu (29/10).
Ia juga mengatakan belum memutuskan tindakan lebih lanjut dengan kondisi ini, sebelum keluar hasil laboratorium dari BTKL PP Medan. Ia juga telah menghimbau dan mengintruksikan jajarannya, seperti Puskesmas, klinik dan bidan desa untuk meningkatkan kewaspadaan dini di wilayah kerja masing – masing.
” Kita tunggu saja dulu hasilnya, saya juga telah memberikan himbauan pada jajaran untuk turun langsung dengan memberikan sosialisasi serta pemahaman – pemahaman pada masyarakat,” pungkasnya
Diketahui sebelumnya, dua kejadian tersebut Kamis (27/10) Belasan warga Tandikek harus dirawat di Klinik Kesehatan karena mengalami Mual, Muntah serta lemas, selang sehari tepatnya, Jumat, (28/10) malam puluhan warga desa Runding mengalami hal yang sama se usai mengkonsumsi sate keliling. (Suaib)