Madinapos.com-Sinunukan|
Kepala Sekolah SMPN 5 Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, Kecewa terhadap lambannya Pembangunan Gedung Laboratorium IPA di Sekolahnya, padahal, kontrak sudah hampir berakhir. Hal ini dikatakan Rahman Harahap pada Madinapos Senin (10/10/22)
Rahman Harahap Kepala Sekolah SMPN 5 Sinunukan mengaku tidak mengetahui tentang Pembangunan Gedung Laboratorium IPA tersebut, karena pihak kontraktor tidak pernah kordinasi dengan nya.
” dari awal pengerjaan proyek tersebut, pihak rekanan proyek tidak memasang papan proyek, dan tidak ada komunikasi dari pihak rekanan kepada kami terkait pekerjaan ruang Laboratorium IPA tersebut” ujar Kepsek
Kepala Sekolah berharap kiranya pihak rekanan bisa segera mengerjakan bangunan Laboratorium sekolah ini, sehingga bisa dimanfaat dan meminta pengawas bangunan dari Dinas Pendidikan untuk tegur kontraktor yang dinilai lamban dalam pengerjaan bangunan itu.
Sementara itu, Yulianto Ketua Komite Sekolah saat dihubungi berharap agar Dinas Pendidikan benar benar melakukan pengawasan terhasap pembangunan gedung Laboratorium SMP5 Sinunukan ini, karena jelas gedung dan fasikutas Laboratorium ini sangat diharapakan peserta didik.
Dia berharap agar Dinas Pendidikan memberi teguran keras pada kontraktor karena dinilai lamban dan tidak ber itikat baik dalam pembangunan gedung LAB tersebut.
Pantauan Madinapos di lokasi, saat ini, kondisi bangunan Laboratorium SMPN 5 Sinunukan ini baru sebatas pondasi dan tiang, sementara sesuai data yang di dapat, kontrak pengerjaan proyek gedung Laboratorium ini akan berakhir di 21 oktober 2022 ini.
Diketahui bahwa, dana pembangunan gedung Laboratorium SMPN 5 Sinunukan ini bernilai bersumber dari dana alokasi khusus ( DAK ) tahun 2022 senilai Rp. 515.325.050.00 dengan hasil penawaran terendah pada proses tender Rp.452.638.392.23 yang di menangkan oleh CV. Bangkit Jaya. (Herbert)