Madinapos.com-Panyabungan|
Meskri progres Dana Alokasi Khusus ( DAK ) di Dinas Pendidikan Mandailing Natal tahun anggaran 2022 sudah mencapai 52 persen, namun kondisi fisik beberapa bangunan masih ada yang baru tahap pondasi, selain pembangunan gedung guru/ kepala sekolah/ TU SMPN 3 Ranto Baek ternyata Pembangunan Gedung Laboratorium IPA beserta Perabotnya di SMPN 5 Sinunukan, Kecamatan Sinunukan juga masih tahap pondasi.
Diketahui, Pembangunan Gedung Laboratorium IPA beserta Perabotnya di SMPN 5 Sinunukan, Kecamatan Sinunukan menelan anggaran Rp.515.325.050.00 dengan penawaran ter rendah di menangkan oleh CV. Bangkit Jaya dengan penawaran terkoreksi senilai Rp.452.638.392.23.
Meski sudah mendekati masa berakhirnya kontrak yakni 21 oktober 2022 progres pembangunan Laboratorium SMPN 5 Sununukan masih tahap pondasi.
Hal ini pun dibenarkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Dinas Pendidikan Mandailing Natal M.Rukun Harahap ketika di konfirmai lewat tlephon selular Kamis malam 06/10.
M.Rukun Harahap mengaku, ada dua sekolah memang yang kondisi fisik bangunan, baru dikisaran 20 % , kedua nya yakni pembangunan gedung ruang guru/ kepala sekolah/ TU di SMP 3 Ranto Baek dan Pembangunan Gedung Laboratorium di SMPN 5 Sinunukan.
Kedua perusahaan pemenang tender ini kata M.Rukun Harahap selaku PPK, pada hari senin depan akan di panggil untuk mengkonfirmasi kendala serta memastikan apakah perusahaan mampu melanjutkan pembangunan proyek tersebut atau tidak.
M.Rukun Menjelaskan, bahwa selama 3 hari terakhir, Tim Dinas Pendidikan yang di pimpin langsung Kepala Dinas Lismulyadi sudah melakukan tinjauan lapangan terkait proyek dana DAK Dinas Pendidikan.
Dari hasil peninjauan itu jalas M. Rukun, sekitar 52 persen progres pekerjaannya dan bahkan sudah ada yang hampir rampung.
Seperti diketahui, DAK tahun 2022 untuk Kabupen Mandailing Natal yang di poskan di Dinas Pendidikan meliputi pembangunan laboratorium IPA untuk SMP, LAB Komputer, Perpustakaan, Toilet, dan ruang guru dengan dengan total pagu anggaran Rp.28 M lebih.( Red )