Madinapos.com – Panyabungan.
Korban dugaan paparan H2S warga Desa Sibanggor Tonga dan Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi yang dilarikan ke Rumah Sakit di Panyabungan membludak, akibatnya pihak RSUD Panyabungan mendirikan tenda darurat untuk penanganan lokasi pasien, Selasa (28/9) dinihari.
Data sementara korban dugaan paparan gas beracun H2S akibat operasional Uji Alir T.11 hari Selasa (27/9) di Welpat T. 11 WKP PT. SMGP tersebut di RSUD Panyabungan 39 orang, sementara RS. Permata Madina 44 orang.
Sementara Warga Desa Sibanggor Tongga terpaksa dievakuasi berjumlah 249 orang ke desa terdekat.
Terlihat tenda darurat milik BNPB Madina tersebut memiliki kapasitas 13 tempat tidur, lengkap dengan penerangan dan peralatan medis, serta perawat yang disediakan untuk penanganan pasien.
Bupati HM. Jafar Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Madina terlihat meninjau langsung fasilitas tenda darurat yang telah dipersiapkan.
Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati juga menyampaikan kata penyemangat kepada pasien dan keluarganya sekaligus memberi arahan agar penanganan pasien dilakukan dengan baik.
Penulis : Suaib / Hamzah (Kameramen)
Photo : Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi