Madinapos.com – Tapanuli Selatan.
Satlantas Polres Tapanuli Selatan melakukan olah TKP peristiwa naas di Jalan Lintas Sumatera, KM 12-13, Jurusan Padangsidimpuan – Sipirok persisnya ada di Desa Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dikumpulka media ini dari berbagai sumber, Insiden bermula, saat truk tangki bermuatan CPO bernomor polisi BA 9937 BU datang dari arah Kota Padangsidimpuan menuju Sipirok. Setiba di lokasi, rem dari truk tangki tersebut diduga mendadak blong/macet. Akibatnya, posisi truk tangki tersebut melebar ke jalur kanan jalan.
Naasnya, dari arah berlawanan melintas satu unit minibus bernomor polisi BB 1440 HC yang dikemudikan Andy M Hasibuan (40), warga Komplek DPR, Kelurahan Sidakkal, Kota Padangsidimpuan. Akibatnya, truk tangki menabrak minibus di lokasi.
Bahkan, truk tangki sempat menimpa dan menyeret minibus tersebut. Truk tangki yang mengalami rem blong, lantas terjun ke dalam jurang. Sedangkan minibus yang dikemudikan Andy M Hasibuan, tergantung di tepi jurang. Saat itu,
membawa 6 orang penumpang.
Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Sofyan Helmi Nasution, menjelaskan, adapun dua penumpang minibus, yakni Raisah PAH (13) dan RAH (9), yang keduanya tinggal di Komplek DPRD Kota Padangsidimpuan, meninggal dunia usai kejadian.
“Sedangkan 4 penumpang lain, yakni Hj Rostaim Batubara (69), Febri Aulia (10), Raiyan Diyansah Hasibuan (3), dan Rahmi Suryani Piliang (33), yang keempatnya tinggal di Jalan H Agus Salim, Kelurahan Wek II, Kota Padangsidimpuan, mengalami luka berat. Begitu juga pengemudi minibus, Andi Mulia Hasibuan, yang juga mengalami luka berat,” jelas Kasat.
Saat ini, kata Kasat, baik korban meninggal maupun korban luka berat, tengah berada di RS Metta Medika Padangsidimpuan guna mendapat perawatan. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Namun, supir dari truk tangki usai kejadian tidak berada ditempat.
“Saat ini, petugas tengah berupaya mengejar dan menyelidiki keberadaan supir truk tangki tersebut. Petugas, juga telah memintai keterangan saksi di lokasi. Adapun kerugian materil akibat kejadian tersebut berkisar Rp. 200 juta,” pungkasnya. (Andy/Sayuti)