Madinapos.com – Panyabungan.
Mahasiswa Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi demonstrasi ke gedung DPRD Madina, Jumat (9/9). Melalui orasinya mereka menuntut pemerintah batalkan kenaikan BBM Bersubsidi karena sangat membebani masyarakat.
Azis Sodiqin, Koordinator Lapangan aksi.mahasiswa tersebut dalam orasinya menyampaikan kekecewaannya terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
Mahasiswa menilai keputusan ini tidak tepat dan sangat memberatkan rakyat Indonesia terutama golongan menengah ke bawah,” Kita dilanda covid 19 dalam dua tahun terakhir, ekonomi hancur, saat ini kita mau bangkit namun justru pemerintah menaikkan harga BBM”, kata Azis.
” Kenaikan BBM tentunya sangat memukul perekonomian rakyat Indonesia, karena berdampak pada semua sisi kehidupan diantaranya harga sembako menjadi naik semua”, ungkapnya.
Isi dari pernyatakan sikap mahasiswa adalah : menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, meminta pemerintah pusat untuk mencabut kebijakan dalam kenaikan tarif dasar listrik, mendesak pemerintah untuk memberantas mafia sektor migas, menunda proyek strategis nasional dan mengalihkan dananya untuk subsidi BBM, transparansi data anggaran subsidi, peran pemerintah daerah terhadap dampak kenaikan BBM dalam upaya ketahanan pangan, pendidikan kesehatan dan ekonomi.
Aksi puluhan mahasiswa HMI Madina ini mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian Polres Madina yang melakukan aksi simpatik, juga membagikan permen kepada mahasiswa yang berunjukrasa. (Suaib)