Madinapos.com – Panyabungan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Sumatera Utara melakukan serah terima kelola sementara pembangunan Pasar Baru Panyabungan dengan Pemerintah Kabupaten Madina (Pemkab Madina), Selasa (30/8/2022) sore di Aula Setdakab, Desa Parbangunan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution, Sekda Madina Gozali Pulungan, Asisten I Alamulhaq Daulay, Kadis Perindag Jhon Amriadi, Kadis PUPR Madina Rully Andriady, Kadis Kominfo Madina Sahnan Pasaribu, Kabid Pasar Zainan, Kabid Aset Armin Harahap, Camat Panyabungan Miswar Husin, Kepala Subdenpom Kapten CPM A Harahap, Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi Lubis dan perwakilan Bank Sumut Cabang Madina.
Kemudian, dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Sumatera Utara hadir Kepala Balai Syafriel Tansier ST MT beserta rombongan.
Kepala Balai Syafriel Tansier mengatakan, bahwa dengan dilakukannya serah terima kelola sementara maka bangunan Pasar Baru sudah dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Ia menyebut, untuk kekurangan fasilitas seperti pembangunan pagar, lanskap dan taman serta bangunan lainnya akan direncanakan pengerjaannya pada Januari 2023 mendatang.
“Bangunan sudah dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagaimana semestinya. Kekurangan fasilitas lainnya kita sudah sampaikan untuk alokasi anggarannya. Pengerjaannya akan direncanakan di Januari 2023 mendatang. Namun, itu mudah-mudahan tidak bergeser,” kata Syafriel.
Syafriel juga berharap agar bangunan pasar baru itu dapat dikelola oleh Pemkab Madina dengan sebaik-baiknya.
Sementara Bupati Madina HM Jafar Sukhari Nasution dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Sumatera Utara atas pembangunan Pasar Baru Panyabungan.
Sukhairi berharap kekurangan fasilitas seperti yang disampaikan dapat segera terwujud sesuai dengan yang direncanakan.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyebutkan, pasar merupakan jantung perekonomian masyarakat. Untuk itu, kata Sukhairi dalam waktu dekat Pemkab Madina akan segera membentuk tim sebelum bangunan Pasar Baru itu ditempati pedagang.
“Ada beberapa persoalan yang harus dituntaskan. Baik itu mengenai jumlah pedagang maupun untuk tata kelola penggunaannya. Sehingga nantinya dapat dilakukan secara transparan,” tegasnya.
Terkait bagaimana tekhnis pembentukan tim yang dimaksud oleh Bupati hingga saat ini belum dapat diperoleh MohgaNews dari Kepala Dinas Perdagangan, Jhon Amriadi Nasution. (Suaib)