Madinapos.com – Padang Sidempuan.
Unik dan langkah tanaman pohan pisang milik Anto Siregar warga Desa Siloting Kecamatan Psp Batunadua Kota Padang Sidempuan. Uniknya pisang miliknya berbeda dengan pisang pada umumnya, selain memiliki buah yang lebat pohon pisang ini juga memiliki tandan hampir dua meter panjangnya, warga menyebut dengan nama Pisang Raja Seribu.
Saat awak.media ini berpose dan mencoba mengamati pada Minggu (14/8) lalu, dari tampilan pohonnya tidak beda dari pohon pisang jenis lainnya. Tapi begitu berbuah, barulah keunikan pisang ini bisa terlihat. Tapj, kata yang punya meski banyak, buah Pisang Raja Seribu tak semuanya bisa dimakan, hanya yang besar saja sedangkan yang kecil tak bisa dimakan.
Dikutip dari berbagai sumber di situs online, tanaman pisang jenis ini termasuk langka dan tak ada di negara lain. Jenis pisang yang banyak tersebar di pulau Jawa ini disebut langka karena tandan buahnya yang bisa tumbuh hingga menyentuh tanah.
Pisang Raja Seribu ini berasal dari suku Musaceae dan memliki nama ilmiah Musa chiliocarpa. Tak sendirian, ada juga pisang besar dari suku yang sama, Musa Ingens dari Papua yang memiliki buah berukuran jumbo, namun Pisang Raja Seribu tetap jadi pisang paling unik dan langka.
Anto Siregar kepada madinapos mengatakan pohon pisang seribu miliknya sudah dua tahun tumbuh di pekarangan rumahnya. Awal mulanya ia menanam pohon pisang tersebut saat ia berkunjung ke rumah saudaranya di daerah Langga Payung Kabupaten Labuhan Batu. Ia melihat ada pisang yang unik tumbuh dengan buah yang banyak tidak seperti biasanya.
Kemudian Anto membawa bibit pohon pisang tersebut untuk ditanam dan dibudidayakan di pekarangan rumahnya. Tak heran pohon pisang seribu mulai tumbuh berbuah dan berkembang biak.
“Sudah dua tahun saya tanam pohon pisang seribu, ada di depan dan dibelakang rumah rumah. Alhamdulillah berkembang biak dan sudah banyak yang meminta tunasnya soalnya kalau ada yang berminat kita jual juga,” ucap Anto.
Kalau ditanya soal bagaimana rasa dari pisang seribu, Anto mengatakan rasanya cukup manis dan enak di makan. Tidak itu saja diceritakan Anto, pohon pisang miliknya jadi pusat perhatian, tidak jarang banyak orang yang memanfaatkan untuk berfoto dengan pohon pisang miliknya itu, karena tepat tumbuh dipinggir jalan Desa Siloting menuju Desa Baruas jika menuju Kantor Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan.
“Sudah banyak orang yang mampir disini untuk berfoto dan tanya-tanya tentang keunikan pisang seribu, bahkan ada juga pengendara yang sampai jatuh karena saat melintasi dan melewati jalan ini, mungkin mereka heran melihat ke-unikan pohon pisang seribu ini, sampai-sampai tak lihat jalan lagi,” ungkap Anto tersenyum. (Andy).