Madinapos.com – Panyabungan.
Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Ja’far Sukhairi Nasution meresmikan pengoperasian Lopo Mandheling Coffee yang beralamat di Kompleks Mesjid Agung Nur Ala Nur Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, Jumat (12/8) siang.
Acara peresmian ini dihadiri Bupati Mandailing Natal HM. Jafar Sukhairi Nasution, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi, Ketua BKM Mesjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan Ust. Amin Rangkuti, Imam Masjid Agung, Wakapolres Madina, Owner Lopo Mandheling Coffe Rikky, Ust. Syahminan Rkt, Dansubdenpom Panyabungan, serta OPD Pemkab Madina.
Ketua BKM Mesjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan menjelaskan bahwa BKM Mesjid Agung telah menjalin kerjasama dengan Lopo Mandheling Coffe untuk mengelola salah satu bangunan yang berada dilingkungan mesjid sehingga bernilai ekonomis.
“Berdasarkan yang disepakati, 70 persen hasil kerjasama ini untuk BKM dan 30 persen untuk pengelola, kemudian dari 70 persen bagian BKM akan diperuntukkan sebanyak 30 persen pakir miskin dan sisanya untuk kegiatan masjid”, ungkapnya.
Senada dengan Ketua BKM Mesjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan, Bupati HM. Jafar Sukhairi Nasution berharap perputaran perekonomian juga dapat muncul dilingkungan masjid jika dikelola dengan baik,” jadi kita mendukung kegiatan dan kerjasama ini yang hasilnya telah diuraikan Ketua BKM Mesjid Agung tadi”, ungkapnya.
” Jadi jika ada anggapan tidak boleh melakukan perputaran ekonomi disekitar mesjid, pendapat saya itu tidaklah benar sepenuhnya karena banyak usaha yang bisa dikelola dan menghasilkan nilai ekonomis bagi Masjid”, lanjutnya seraya memberikan beberapa contoh terkait.
Sebelum menutup sambutannya, Sukhairi magajak semua pihak untuk berbuat yang terbaik bagi Kabupaten Mandailing Natal, sehingga semua bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Rikky, pengelola Lopo Mandheling Cooffe menyampaikan pihak management akan berusaha memberikan yang terbaik,” terimakasih atas kepercayaannya, kita juga meminta dukungan agar gerai ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan bersama”, tutupnya.
Acara ditutup dengan pengguntingan pita serta minum bersama dengan para tamu dan undangan. (Suaib)











