Madinapos.com – Panyabungan.
Dikabarkan, aktivitas pertambang emas ilegal menggunakan masin dompeng di wilayah Kelurahan Tapus Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal kembali makan korban, kali ini satu pekerja tambang terpaksa dilarikan ke sebuah Rumah Sakit karena tertimbun longsoran tanah.
Dari Informasi yang dihimpun media ini dari berbagai sumber, Rabu (10/8) korban tersebut bernama Andy (42). Ianya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Husni Thamrin Natal, namun melihat kondisi korban, diperkirakan pihak keluarga membawa ke salah satu Rumah Sakit di Sumatera Barat.
Berdasarkan keterangan sumber yang masih membutuhkan konfirmasi ulang tersebut, menyebutkan korban Andy adalah salah seorang pekerja tambang disalah satu lokasi milik touke berinisial AL di Wilayah Kelurahan Tapus. Sumber juga menyebutkan, lokasi lain milik touke ini juga sempat pernah diberitakan karena kejadian yang sama dan menyebabkan ada yang meninggal dunia.
Direktur RSUD Husni Thamrin Natal dr. Faizal membernarkan hal tersebut. Ia mengatakan benar ada pasien sempat masuk dirawat di rumah sakit yang dipimpinnya,” Karena kondisi pasien sesak dan memburuk terpaksa kita rujuk ke salah satu RS di Sumatera Barat,” pungkasnya.
Dikonfirmasi media ini, Rahmad Lurah Tapus mengatakan setelah mengumpulkan berbagai keterangan dari pihak warga lainnya menyatakan benar ada korban yang masih diperkirakan sementara adalah pekerja penambang emas setempat.
” Iya, ceritanya begitu terjadi pada Selasa (8/8) kemarin, namun saya juga belum dapat kepastian ceritanya, nanti saya kabarkan lagi”, sebut Lurah.
Sementara salah seorang warga setempat yang tidak ingin disebut namanya membenarkan peristiwa tersebut,” ya bang, ada warga yang jadi korban, tapi saat ini telah dibawa berobat, hanya itu yang bisa disampaikan bang”, ungkapnya menutupi informasi lainnya.
Hingga berita ini ditayangkan pihak Forkopimcam Lingga Bayu sedang menyelidiki dan menggali informasi mengenai kejadian tersebut, sementara sumber lainnya tidak bersedia memberikan keterangan, sehingga patut pula ditunggu informasi resmi selanjutnya. (*)
Sumber : Tim Investigasi/S/Am.
Photo : Lokasi Tambang Illegal di Madina.