Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Bupati Madina Ikut Tebarkan Jala di Pembukaan Lubuk Larangan Desa Laru Lombang


					Bupati Madina Ikut Tebarkan Jala di Pembukaan Lubuk Larangan Desa Laru Lombang Perbesar

Madinapos.com – Tambangan.

Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution ikut serta tebarkan jala (jaring lempar) pada pembukaan Lubuk Larangan di Desa Laru Lombang, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Madina, Minggu (7/8/2022) pagi.

Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB itu telah dinanti-nantikan oleh masyarakat khususnya yang datang dari luar kota yang hari ini ingin menikmati sejenis ikan merah yang sangat banyak di sungai beraliran jernih ini. Sementara panitia mematok setiap penjala dengan nilai 50 – 80 ribu per orang.

Disela istirahat, Sukhairi mengatakan Lubuk Larangan adalah tradisi yang dilakukan secara turun temurun umumnya di Wilayah Mandailing Natal ini untuk menjaga sungai dan habitat ikan yang berada didalamnya.

“Dalam setahun masyarakat dilarang menangkap ikan pada wilayah lubuk sungai ini, maka disebut Lubuk Larangan. Kemudian di dalam kegiatan pembukaan sekali setahun atau bisa lebih banyak makna sosial yang terkandung, misalnya hasilnya untuk pembangunan Mesjid, anak yatim dan sebagainya”, ungkapnya.

Tentunya, lanjut Sukhairi adanya Lubuk Larangan di sungai ini berkaitan erat dengan upaya masyarakat untuk tetap.menjaga keasrian sungai dari hulu hingga hilir, agar ikan yang nantinya ditangkap jumlahnya banyak, besar – besar dan hasilnya , contoh untuk kegiatan pembangunan rumah ibadah atau panti asuhan juga menjadi banyak.

“Lihatlah bagaimana silaturahmi masyarakat yang tercipta dari kegiatan pembukaan Lubuk Larangan ini, semua senang, tertawa dan saling bercanda, ada yang dapat ikan besar, ada yang kecil tapi ramai dan ada yang harus menyelam karena jaringnya tersangkut dan koyak, tapi semua tetap senang, ini adalah bentuk silaturahmi yang sangat baik kualitasnya”, tambahnya

“Dapot do Pak Bupati?” tanya seorang warga dengan bahasa Mandailing menyela wawancara dengan media ini, yang artinya apakah ada yang dapat. Sambil tersenyum Bupati minta rekannya memperlihatkan hasil tangkapan ikan pagi ini.

Setelah berbincang – bincang dengan sesama warga setempat, Bupati juga turut menikmati makan bersama dipinggiran sungai dengan menu ikan bakar hasil tangkapan, sayur rebus dan sambal kecap. Sesekali terdengar suara candaan dan tawa menemani acara makan dipinggir Sungai Batang Gadis ini.

Kehadiran Bupati pada kegiatan ini juga diikuti beberapa Pimpinan OPDD, diantaranya Kadis Pertanahan Faisal dan Kadispora Rahmad. Ternyata menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat setempat yang datang ingin menyaksikan  kepiawaiannya menebarkan jala. (Suaib)

 

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 842 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Belasan Kades Hutabargot Bantah Adanya Pungli SK Perpanjang Masa Jabatan Disalahsatu Media Online

16 Januari 2025 - 09:20

Forkopimcam Linggabayu, Batang Natal dan Ranto Baek Terima Kunker Dandim 0212/TS di Koramil 16

15 Januari 2025 - 18:34

DPRD Palas Gelar Rapat Paripurna Penetapan Bupati- Wakil Bupati Terpilih Pilkada THN 2024

15 Januari 2025 - 16:27

Dana Desa Kabupaten Madina Tahun 2025 Sebesar 298,3 Miliar

15 Januari 2025 - 12:10

Kungker ke Batahan, Dandim 0212/TS Serahkan Bantuan Makanan Bergizi Untuk Anak Stunting

15 Januari 2025 - 11:39

Saat Patroli Rutin, Personil Polsek Natal Tangkap Dua Lelaki Kuasai Narkotika

15 Januari 2025 - 09:32

Trending di Berita Daerah