Madinapos.com – Panyabungan.
Warga dari dua Kecamatan di Wilayah Pantai Barat seperti Kecamatan Natal dan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengeluhkan kelangkaan BBM bersubsidi Jenis Solar yang terjadi dalam dua Minggu belakangan ini di SPBU 14.229.325 Desa Panggautan Kecamatan Natal.
Akibat kelangkaan tersebut, banyak aktivitas warga terganggu seperti nelayan yang tidak lagi melaut, kenderaan pengangkutan hasil kebun jadi tersendat serta kegiatan warga dalam kesehariannya yang menggunakan kenderaan berbahan bakar solar.
Sepeti dikatakan Ali Anapiah, salah seorang Tokoh Pantai Barat mengeluhkan kelangkaan BBM Jenis Solar tersebut, yang menurutnya sangat berdampak pada aktivasi warga sehari -hari.
” Banyak Nelayan dalam dua Minggu ini tidak melaut akibat kelangkaan solar ini, padahal banyak warga kita yang kesehariannya banyak bekerja jadi nelayan,” katanya Selasa (2/8).
Sama halnya dengan Toni warga Desa Tabuyung yang kesehariannya menjadi sopir pengangkut hasil kebun warga. Ia terlihat mengesalkan kelangkaan BBM Jenis Solar ini.
” Terpaksa saya beli Solar dengan harga mahal di tempat pengecer, karena kalau tidak saya tidak bisa bekerja, truk butuh solar” ungkapnya dengan nada kesal.
Ayah lima anak ini pun berharap agar kelangkaan ini tidak berlarut-larut sehingga aktivitas warga keseharian tidak terganggu.
” Semoga pengambil kebijakan di negeri ini cepat mengambil langkah sehinga aktivitas warga tidak terganggu,” imbuhnya
Media ini telah mencoba konfirmasi kepada E yang dikenal sebagai Manager SPBU tersebut untuk menanyakan apa dan sebab kendala kelangkaan minyak solar ini, tapi hingga berita ini ditayangkan belum ada jawabannya, jika sudah ada konfirmasi maka akan diberitakan selanjutnya. (Suaib)