Menu

Mode Gelap

Pendidikan

KKN Mahasiswa Univ. Negeri Padang 2022 dan NNB Salambue Bersinergi


					KKN Mahasiswa Univ. Negeri Padang 2022 dan NNB Salambue Bersinergi Perbesar

Seluruh kampus di pelosok negeri mengirimkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke desa-desa. Termasuk Desa Salambue, Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal juga mendapat kehromatan menerima mahasiwa Universitas Negeri Padang (UNP).

Desa ini sudah kali kedua menerima mahasiwa KKN. Mahasiswa yang berjumlah 10 orang ini disambut hangat oleh pemuda setempat, Naposo Nauli Bulung (NNB).

Ketua Naposo Nauli Bulung, Arsalan, mengatakan bahwa warganya sangat senang kedatangan mahasiswa ini, dan berharap dapat bersinergi bersama NNB membangun desa.

KKN adalah program mahasiswa dalam menerapkan segala ilmu yang di perolehnya semasa kuliah di masyarakat. Jika belajar adalah teorinya, maka KKN adalah prakteknya.

Mahasiswa KKN yang terdiri dari berbagai jurusan ini dapat menyumbangkan ide, kreativitas, inovasi serta pemikirannya agar bersinergi dengan pemerintah daerah atau kepala desa.

Mengupayakan sesuai porsinya sebagai mahasiswa dalam penguatan sumber daya manusia, dan upaya ketahanan dan pertumbuhan ekonomi. Karena dua hal tersebut adalah item yang sangat erat kaitannya dalam program membangun desa.

Selama KKN, mahasiswa ditantang dan dituntut untuk belajar bermasyarakat dengan kondisi karakter, kepribadian, hingga latar belakang pendidikan yang beragam.

Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun (5S) menjadi senjata yang wajib dimiliki mahasiwa agar dapat berbaur dengan warga. Banyak ragam cara dan media yang dapat digunakan mahasiswa agar dapat bertemu dan berkomunikasi dengan masyarakat seperti kenalan door to door, mengikuti pengajian, mandi ke sungai, belanja di warung sayur, kedai kopi, merangkul anak-anak dan pemuda desa, serta mengikuti perkumpulan masyarakat lainnya.

Skill komunikasi dan basa-basi adalah hal yang harus dimiliki ketika turun desa. Kemudian berkeliling desa dengan memakai almamater (bad name) adalah hal yang pertama dilakukan agar masyarakat sadar dan tahu bahwa di desanya terdapat mahasiwa KKN. Sering sekali mahasiswa terlupa dan abai poin ini.

Selain itu mahasiswa harus memiliki sistim berfikir dan daya analisis yang kuat tentang apa-apa yang harus dieksplor dari desa tersebut. Mahasiswa dapat membuat FGD (Forum Group Discussion) sebelumnya dengan kaur atau aparat desa dan beberapa warga untuk menentukan masalah apa yang harus segera ditangani di wilayah tersebut.

Program KKN akan berhasil apabila ada kerjasama antara mahasiswa, pembimbing dari universitas, kerjasama dengan aparat desa, dukungan dari masyarakat, serta mahasiswa harus mau membaur dan berinteraksi dengan masyarakat.

Keberhasilan KKN bukanlah dilihat dari apa yang sudah dibuat oleh mahasiswa, tetapi bagaimana dalam waktu singkat mahasiswa dapat membangun empati dengan warga. Bagaimana mahasiswa dapat memiliki hubungan emosional dengan warga adalah capaian yang harus digaris bawahi.

Tulisan Kiriman : Nursamsi, SP., M.S, Dosen Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Warga Desa Salambue Kecamatan Panyabungan.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 332 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

SMAN 1 Batang Natal Gelar Sosialisasi Bahaya Narkotika Kepada Seluruh Pelajar

15 Juli 2025 - 15:26

Menarik Minat Siswa Baru, Kepsek SMPN 7 Satu Atap Siobon Jae Siapkan Sarana Transportasi

15 Juli 2025 - 13:54

Peran Aktif Bupati Saipullah di Kegiatan Pembekalan KKN STAIN Madina Tahun 2025

14 Juli 2025 - 17:09

Sejumlah Mahasiswa STAIN Madina Perdalam Ilmu Jurnalistik ke PT Media Madina Pos

21 Juni 2025 - 21:51

Perlombaan Sambut Hardiknas 2025 Madina Sukses, Ini Daftar Pemenangnya

28 April 2025 - 17:02

Cerita Inspiratif: Aulia Khairunnisa Peraih Medali Emas dan Perak Olimpiade Tingkat Nasional 2025

21 April 2025 - 20:17

Trending di Nasional