Madinapos.com – Padang Sidempuan.
Ormas Pemuda Pancasila Kota Padang Sidempuan apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Sidempuan yang telah menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI perwakilan Sumatera Utara selama dua tahun berturut-turut mulai tahun 2020 dan 2021.
Hal itu diungkapkan kader Pemuda Pancasila Kota Padang Sidempuan Karim Pohan, Kamis (26/5/2022) .
“Pemuda Pancasila mengapresiasi lembaga independen Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Sumatera Utara. Sehingga WTP diraih dalam dua tahun berturut – turut, yakni pada laporan keuangan tahun anggaran 2020 dan 2021,” ungkap Karim yang juga pengurus DPD KNPI Padang Sidempuan.
Capaian tersebut tak terlepas dari ide dan gagasan sang insiator, yakni Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution dan Wakilnya H Arwin Siregar, dan merupakan sejarah semenjak berdirinya Pemkot Padang Sidimpuan WTP dari BPK RI berhasil membuktikan bahwa laporan keuangan daerah Pemkot Padang Sidempuan terpertanggung jawabkan berdasarkan hasil pemeriksaan lembaga independent tersebut.
Lanjut Karim, menurutnya mulai dari perbaikan regulasi, pelayanan publik dan pembangunan adalah suatu bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan misi menuju pemerintahan good goverment dan good governance, yakni pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Kemudian untuk perlu diketahui bahwa Laporan keuangan Kota Padang Sidempuan hingga dapat meraih opini WTP, Karim menyebutkan bahwa ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebagai persyaratan dari BPK RI seperti jQO qspgenis pemeriksaan, yaitu pemeriksaan keuanganw, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu.
Semoga ditahun berikutnya, kami atas nama pemuda masyarakat Kota Padang Sidempuan berharap dapat ditingkatkan untuk lebih baik, dari segi peningkatan SDM, laporan keuangan dan infrastruktur, kesehatan pendidikan serta lainnya, dan saya mengajak selaku pemuda untuk dapat melihat secara objektif perjalanan pemerintahan yang sedang berjalan sekarang ini secara bijak, akademis dan politis, ungkapnya. (*/ Andy Hsb)