Madinapos.com – Padang Lawas.
Kapolres Padang Lawas AKBP Indra Yanitra Irawan, SIK.MSi meninjau lokasi kebakaran lahan dan 2 Unit Base Camp milik PT Sumatera Syilva Lestari (SSL) yang berkonflik dengan masyarakat, Selasa, (17/05-2022) siang.
Personil Polres Padang Lawas serta Wakapolres Kompol Jonny W. Sijabat, SH.MH, Kabag OPS Kompol Alsem Sinaga, Kabag Ren Kompol Pesta Simarmata, Kasat Intel AKP Abdul Bahri, Kasat Reskrim AKP Aman Putra B. Ritonga, Kapolsek Sosa AKP H. Haposan Harahap dan Personil Polres Padang Lawas juga di bantu anggota Polsek Sosa.
Dalam kejadian tersebut, dua unit basecemp dan lahan perkebunan milik PT SSL dibakar masyarakat. dilokasi kebakaran lahan PT SSL, Personil Polres Padang Lawas turut melakukan pemadaman secara manual
Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra Irawan, SIK.MSi kepada media ini melalui Kasat Samapta AKP Muhammad Husni SH mengatakan personil polres Palas melakukan pengamanan di lokasi dan terus berupaya dalam melakukan pemadaman api hingga malam hari ini.
“Semoga usaha yang kita lakukan dapat menciptakan keamanan terhadap situasi lapangan dan memadamkan api. Agar tidak merebak kemana mana”, ungkap Kasat.
Kata Kasat, Perusahaan perkebunan yang berberak dibidang Kehutanan (Perkayuan) PT SSL yang berada di Kabupaten Padang Lawas yang mengaku mengantongi ijin Kementrian ini didatangi masyarakat. Dan pihaknya mendapatkan impormasi pada hari selasa kisaran pukul 10.00 wib, di daerah Desa Siali ali Kecamatan Lubuk Barumun.
Atas informasi tersebut, personil langsung menuju kelokasi untuk mengantisipasi situasi lapangan jangan sampai terjadi yang tidak di inginkan,” dilokasi saat itu api telah melalap lahan perkebunan milik PT SSL. Api yang semangkin membesar membuat kewalahan Personil Polres Padang Lawas untuk melakukan pemadaman karena hanya mengandalkan alat seadanya.
“Namun dengan kerja keras dan kesabaran para personil kepolisian Polres Padang lawas, ahirnya api dapat di amankan. Hingga sore hari, pihaknya tetap melakukan pemantauan dan pengamanan persuasif di lapangan baik kepada masyarakat ataupun kepada pihak PT.SSL”, terangnya.
Sampai berita ini kami langsir, belum ada laporan adanya korban jiwa, namun hanya saja telah terjadi kebakaran lahan dan dua basecemp perusahaan, dan masyarakat kini menempati areal tersebut dengan cara berkemah.
Penulis : A Salam Srg.