Madinapos.Lingga Bayu |longsor tambang emas ilegal di Desa Banjar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal menewaskan 12 orang ibu rumah tangga. Selain korban tewas ada 2 orang yang berhasil selamat, berikut daftar nama nama korban tewas dan selamat.
1. Lesma Suriani Rambe 36 tahun ( Banjar Limabung
2. Nurlina Hasibuan 38 tahun ( Banjar Limabung)
3. Irma Pane 39 tahun ( Banjar Limabung)
4. Sarifah Nasution 51 tahun ( Banjar Limabung)
5. Amna Pulungan 36 tahun ( Banjar Limabung )
6. Nurainun Pane 42 tahun ( Banjar Limabung )
7. Nur Jaya Sari Pulungan 35 tahun ( Banjar Limabung )
8. Nur Afni Lubis 37 tahun ( Banjar Limabung )
9. Nur Lina Batubara 45 tahun ( Banjar Limabung )
10. Nelly Sipahutan 55 tahun ( Simpang Bajole )
11. Kana 40 tahun ( Simpang Bajole )
12. Nurhayati 49 tahun ( Simpang Bajole )
Dari 12 korban tewas yang terimbun material galian tambang emas ilegal, ada 2 orang lain yang kondisi nya sekarat dan masih di rawat di puskes desa setempat atas nama Nirwansyah Lubis 20 tahun dan Syafridah 46 tahun.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 wib Kamis 28/04/2022. Ke 14 orang yang menjadi korban diketahui sedang mrncari butiran emas ( maleles ) di lokasi tambang emas ilegal yang struktur tanahnya sudah labil akibat korekan mesin dongpenk milik para pengusaha tambang emas ilegal tersebut.
Kapolsek Lingga Bayu AKP H. Marlon Rajagukguk yang dikonfirmasi mengaku sudah melakukan identifikasi korban dan membuat garis larangan di lokasi kejadian.
Dijelaskannya bahwa para korban yang semuanya perempuan tertimbun saat berada di dalam lobang bekas dongpenk kedalaman 2 meter.
“Lubang bekas dompeng yang kedalamannya sekitar 2 meter kurang lebih yang didalamnya uda lumpur semua, saat mereka di dalam lubang tiba-tiba tanah tebing yang di sekitarnya amblas,” papar Kapolsek.
Saat ini para korban sudah dievakuasi dan sudah berada di rumah duka masing-masing.
“Proses evakuasi korban ada sekitar 1 jam, para korban sudah di rumah duka masing-masing,” tutupnya.
Di tempat lain, Kepala Desa Bandar Limabung membenarkan bahwa ada 11 orang warganya yang korban peristiwa tersebut, 9 meninggal dunia, 2 orang selamat.
Sementara itu Kepala Desa Simpang
Bajole memberikan keterangan bahwa 3 Orang warganya termasuk ikut menjadi korban peristiwa naas tersebut, jadi jumlah korban keseluruhan nya sebanyak 12 orang.
9 orang warga Desa Bandar Limabung, 3 Orang warga Desa Simpang Bajole,ke 12 orang tersebut semuanya meninggal Dunia.
Seperti diketahui, peristiwa longsor tanah bekas gakian tambang di Kecamatan Lingga Bayu, Mandailing Natal ini bukan kali pertama terjadi. Ditahun 2021 lewat peristiwa yang sama pernah terjadi di Kelurahan Tapus, Kecamatan Lingga Bayu, namun aktifitas penambangan emas ilegal ini tak kunjung bisa dihentikan aparat karena alasan perut.
Reporter : Sak/ Redaksi