Madinapos.com – Panyabungan.
Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) terlihat berjibaku memadamkan api yang menghanguskan 9 unit bangunan yang terdiri dari Rumah, Toko, Kedai, Kelontong dan Rumah Makan yang terbuat kayu dilokasi Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Pasar Kotanopan Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Selasa (29/3) dini hari.
Martua Efendi Matondang, S.Sos, Kabid Damkar Kabupaten Mandailing Natal mengatakan informasi yang diterima kejadian sekitar pukul 02.45 diketahui api mulai membakar 9 (sembilan) unit bangunan yang terdiri dari Rumah, Toko, Kedai, Kelontong dan Rumah Makan yang terbuat kayu sampai habis terbakar.
” Begitu kita mendapatkan informasi, unit Damkar yang stand by di Kotanopan langsung melakukan pemadaman, sementara 2 unit kita kirim dari Markas Komando Unit Damkar di Panyabungan”, paparnya, Selasa (29/3) pagi.
Martua juga mengatakan atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun ada 3 warga dirawat, 1 (UR) dirujuk ke RSUD Panyabungan karena gejala sesak nafas dan 2 (UB dan M)di Puskesmas Kotanopan shok dan lemas.
Kebakaran 9 Unit bangunan yang terdiri dari Rumah, Toko, Kedai, Kelontong dan Rumah Makan yang terbuat kayu yaitu sebagai berikut : 1. Rm Elsa, 2. Rm Simpang 3 Raya.
3. Rm Putra Putra Minang, 4. Rm Adian Bana 5. Toko Afgan, 6. Toko Ical, 7. Kedai Lian, 8. Kedai Masna dan 9. Kedai Tigor.
“Untuk jumlah kerugian prakiraan sementara cukup besar mencapai kurang lebih 1 milyar rupiah”, paparnya.
Ia juga mengatakan sangat terbantu dengan peran serta masyarakat dalam membantu usaha memadamkan api,” kami tentunya sangat berterima kasih kepada warga setempat yang juga turun tangan membantu tim unit damkar yang berkerja, sehingga tidak lebih dari 2 jam api bisa dipadamkan”, papar pejabat yang baru seminggu di unit damkar ini.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat bahwa cuaca saat ini cukup terik, berharap saling menjaga dan mewaspadai penggunaan api atau alat yang dapat memicu kebakaran, menjaga anak dari bermain api dan tetap saling berkoordinasi jika terjadi kebakaran agar bisa diatasi sejak dini”, tutupnya. (red)