Madunapos.com-Lingga Bayu :
Bupati Mandailing Natal H.M. Ja’far Sukhairi bersama Dandim 0212/TS siang ini Senin (20/12/2021) menyambangi warga korban banjir di Kecamatan Lingga Bayu. Bupati juga meninjau langsung dapur umum yang didirikan.
Ada beberapa titik pengungsian yang disambangi Bupati dan rombongan, termasuk di Simpang Gambir, Kelurahan Tapus dan Desa Perbatasan.
Pada kesempatan itu, Bupati memberikan bantuan logistik berupa tikar, beras, gula, mie instan dan pembalut untuk wanita.
Bupati H.M Ja’far Suheri Nasution mengatakan, sejak jum’at 17/12/2021 minggu malam terjadi kesulitan menembus lokasi lokasi banjir, kesulitan itu akibat banyaknya titik longsor di jalan lintas Panyabungan – Natal.
” ya ada longsor besar dan jalan amblas di beberapa titik jalan lintas Panyabungan – Natal, selain itu jalanan di genangi banjir setinggi 2 meter, ini yang membuat sulit tim menyalurkan logistik bantuan, namun pihak Kecamatan dan Desa sudah menyalurkan bantuan sebelumnya untuk menutupi kebutuhan makan pengungsi” kata Suheri.
Baru siang ini jelas Bupati Kendaraan bisa lewat menuju Pantai Barat, itupun baru sampai desa Patiluban hilir karena di jalanan, air masih menggenangi jalan raya .
Dijelaskan Bupati, banjir yang melanda Kabupaten Mandailing Natal termasuk terparah sepanjang sejarah, semua sungai yang tergolong besar meluap akibat intensitas hujan yang tinggi.

Bupati saat berdialog dengan korban banjir
Akibat Banjir ini kata Bupati, 4500 kepala keluarga terdampak, selain menggenangi rumah penduduk, pasilitas umum seperti Jalan banyak yang terputus, Sekolah, lahan pertanian dan bangunan Pemerintah Lainnya.
Selain itu kata Bupati, ada 6200 hektar lahan persawahan warga di Mandailing Natal yang rusak dan gagal panen akibat terendam banjir 250 hektar jenis tanaman holti kulturan.
Untuk Sekolah, kata H.M.Ja’far Suheri Nasution, ada 33 Sekolah yang terendam dan sejumlah fasilitas sekolah rusak.
Seperti di ketahui, hari ini Bupati akan menuju lokasi lokasi kebanjiran, mulai dari Kecanatan Batang Natal sampai ke Kecamatan Natal, namun saat ini Bupati dan rombongan kemabali terhambat di Desa Patiluban Hilir karena air masih menggenangi badan jalan setinggi 1 meter.
Reporter : Hanapi/red