Madinapos.com – Panyabungan: Usai lawatan kedinasan di sejumlah lokasi, Bupati Mandailing Natal HM. Jakfar Sukhairi Nasution Rabub15/12/2021 bersantap siang disebuah kedai kecil milik pak Lolek di bawah Jebatan Pidoli atau yang dikenal dengan Torjam (Toru Jambatan).
Kedatangan beliaupun disambut para pekerja yang mencari nafkah di sepanjang aliran sungai pidoli.
Keakrapan beliau dengan pekerja pencari pasir di sungai Pidoli seolah tidak ada batas, mereka bercanda bahkan bercerita mengenang dirinya sebelum menjadi Bupati yang kerap nongkrong di warung makan sederhana itu.
Mereka tertawa lepas sambil bercerita banyak dengan kalangan pekerja yang biasa mangkal dan beristrahat dibawah rerimbunan pohon bambu yang tumbuh dipinggir Sungai Pidoli tersebut.
“Dari dulu sebelum jadi Bupati, saya memang sering mampir di kedai Torjam ini, makanannya pas dilidah saya, suasana sejuk, kemudian bisa bercerita banyak dengan masyarakat yang juga sedang melepaskan lelah ditempat itu”, ujarnya kepada awak media yang ikut mendampinginya.
Sukhairi kepada warga bercerita banyak, dimulai masalah peningkatan vaksin yang harus mencapai target 70 persen sembari mengajak agar warga segera vaksin, kemudian rencana pembangunan jangka panjang yang telah masuk dalam program Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal juga menjadi cerita menarik di warung makan itu.
Sekain itu, issue strategis lainnya khususnya program peningkatan perekonomian pasca pandemi ini tak luput dari materi pembahaaan
“Saya sangat faham, situasi sulit masih kita rasakan untuk saat ini, pertumbuhan perekonomian sempat melambat, namun secara bertahap cenderung positip, ini ditandai mulai bangkitnya sektor UMKM khususnya di Mandailing Natal”, paparnya.
Tentunya kita berharap, lanjut Bupati kepada warga, misal Pasar Baru segera selesai dibangun dan ditempati, lokasi ini saja membutuhkan akses tenaga kerja yang tidak sedikit, perputaran uang meningkat sehingga roda perekonomian dari sektor perdagangan bangkit sedikit demi sedikit.
“Harus sama – sama kita doakan pekerjaan selesai tepat waktu, sehingga perputaran ekononi langsung tancap gas”, tambahnya.
Sukhairi juga meminta kalangan pekerja terus memberi dukungan dan kepercayaan kepada pemerintah,” tidak mungkin satu kebijakan diterbitkan merugikan warganya sendiri, itu sudah melalui banyak pertimbangan dan semua target kebijakan perekonomian kita itu untuk semata – mata mewujudkan kesejahteraan kepada masyarakat”, tutupnya.
Diakhir ceritanya, Bupati Sukhairi photo bersama dengan sejunlah warga pekerja yang sedang beristirahat di lokasi tersebut.(Red)