Madinapos-Panyabungan: Menyoal pembelian mobil dinas unsur Pimpinan di DPRD Mandailing Natal yang menelan anggaran sekitar 2 Milyard an, Ketua DPRD Mandailing Natal Erwin Lubis pada Madinapos Rabu 24/11 mengaku bahwa pengadaan kendaraan dinas itu harusnya di tahun 2019 lalu, namun karena adanya anggaran yang lebih urgen, maka pengadaan mobil dinas itu dibatalkan, dan pada tahun 2020 muncul vandemi covid-19 dan terjadinya revokusing anggaran di Pemkab Mandailing Natal maka pengadaannya dialokasikan pada tahun 2021 ini dan penganggaran tidak mempengaruhi dana Covid -19.
” anggaran juga diambil dari pengurangan tunjangan DPRD jadi tidak pengaruhi program pemerintah daerah, bahkan kita sudah kordinasikan dengan Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK dan tidak ada masalah” jelas Erwin Lubis.
Ia juga menyesalkan pemberitaan media ini yang menyangkutpautkan pembelian mobil dinas pimpinan DPRD dengan ambulance, karena jelas tidak ada korelasinya.
” masalah pembelian ambulance, saya selalu kasih tau sama Kadis Kesehatan agar mengalokasikan pembelian ambulance itu di APBD” papar Erwin.
Dia juga menjelaskan bahwa pembelian kendaraan dinas ini bukan ada di pimpinan dewan saja, melainkan unsur pimpinan di Pemkab Mandailing Natal juga ada.
Seperti diketahui, pembelian mobil dinas di unsur Pimpinan DPRD Mandailing Natal sudah proses tander, namun karena tidak ada pendaftar, maka besar kemungkinan akan di lelang.
Nilai anggaran pembelian kendaraan dinas unsur Pimpinan DPRD ini sendiri mencapai 2 Milyar, yang terdiri dari dua judul item yakni pengadaan kendaraan dinas Ketua DPRD Mandailing Natal dan Pengadaan kendaraan Dinas 2 Wakil Ketua DPRD Mandailing Natal.
Selain itu, ada juga anggaran belanja kendaraan dinas unsur pimpinan daerah dengan nilai anggaran Rp.900.000.000. Kabarnya pengadaan kendaraan dinas ini termasuk kendaraan dinas Wakil Bupati dan Sekretaris daerah, namun ketika dikonfirmasi, Sakda Gozali pulungan mengaku pengadaan kendaraan dinas sekda sudah di batalkan mengingat masih dalam kondisi Vandemi Covid -19.
” ia pengadaan kendaraan dinas nya sudah di batalkan mengingat masih dalam situasi covid-19 ” kata Gozali Pulungan kewat pesan singkat WhatsApp.
Reporter : Redaksi/ Han