Madinapos-Panyabungan : Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemantau Aset Dan Keuangan Negara Republik Indonesia (DPP LSM LPAKN-RI) di Jakarta mengapresiasi kinerja Kejaksaan Negeri Kabupaten Mandailing Natal Dalam hal penanganan kasus dugaan korupai Dana Afirmasi tanhun 2019-2020 di Dinas Pendidikan Mandailing Natal.
Kepada Madinapos Sabtu 13/11, Ketua Pembina LPAKN RI, Agus Rihat P Manalu SH,M,H CLA. Mengaku akan melakukan pengawalan terhadap kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan yang saat ini sedang di tangani oleh Kejaksaan setempat.
Menurutnya, kasus seperti ini jangan di biarkan mengambang tanpa ada kejelasan tindak lanjutnya, sehingga perlu pengawalan dari berbagai elemen baik aktivis anti korupsi, journalis dan LSM.
Ketua Pembina LPAKN RI, Agus Rihat P Manalu ini juga mengapresiasi Kejaksaan Madina dan mendorong untuk menuntaskan kasus dugaan Korupsi Dana Afirmasi ini sampai ke akar akarnya, karena dengan adanya penyelidikan yang dilakukan Kajari Madina tentang kasus ini, dapat memberikan efek jera terhadap pelaku korupsi, dengan harapan dapat merubah para ASN di Pemerintahan untuk lebih mengedepankan program dari pada korupsi.
Seperti diketahui, Dugaan Korupsi Dana Bos Afirmasi yang saat ini di tangani Kejaksaan Negeri Mandailing Natal ini adalah Dana Bos Afirmasi tahun 2019 dan 2020, ada ratusan sekolah di Mandailing Natal yang menerima dana tersebut yang merupakan program pemerintah pusat yang dialokasikan bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang berada di Daerah Khusus yang ditetapkan oleh Kementerian.
BOS Afirmasi ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada sekolah untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang belum tercukupi oleh dana BOS Reguler dan juga sebagai penghargaan kepada sekolah yang berkinerja baik dalam menyelenggarakan layanan pendidikan di Daerah Khusus yang ditetapkan oleh Kementerian.
Dari Kabar yang di dapat Madinapos, Pihak Kejaksaan Negeri Mandailing Natal sendiri telah memeriksa Mantan Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal, Kemudian Manager Bos Afirmasi saat itu diketahui bernama Andre, dan sejumlah Kepala Sekolah penerima dana Bos Afirmasi tersebut.
Untuk tahun 2019 sendiri, dari data yang di dapat Madinapos, ada sekitar 8 Milyar lebih dana tersebut diperoleh Mandailing Natal untuk 110 Sekolah, belum lagi tahun anggaran 2020. diduga total keseluruhan dana berkisar 12 Milyar lebih
Reporter : Dedek
Editor : Hanapi/red