Madinapos-Batahan : Rahmad Rayyan Nasution Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Gerindra mengaku akan membawa aspirasi Masyarakat Batahan terkait sengketanlahan TSM dengan PT.Palmaris Raya ke Bupati Mandailing Natal sehingga permasalahan selesai dan sertifikat yang di harapkan masyarakat bisa keluar, kemudian masalah jalan hotmix juga menjadi perhatian serius Rahmad Raiyan Nasution. Hal ini dikatakannya saat pelaksanaan reses di Desa Banjar Aur, Kecamatan Batahan pada Rabu 10/11.
Saat reses berlangsung, warga memang menyampaikan sejumlah aspirasinya kepada Rahmad Raiyan Nasution, ada 5 poin aspirasi yang di sampaikan masyarakat termasuk Penyampaian daftar peserta Trans Swakarsa Mandiri ( TSM ) tahun anggaran 1997/1998 yang suratnya sudah berulangkali disampaikan ke Buapti dan tembusanya ke Presiden Republik Indonesi.
Selain masalah sengketa lahan antara TSM dengan PT.Palmaris Raya, warga juga mengeluhkan penerangan jalan yabgbtak kunjung di buat oleh Pemkab Mandailing Natal, kemudian masalah permohonan bangunn baru madrasah.
Adalagi yang menjadi permasalahan besar di Kecamatan Batahan yang disampaikan ke Anggota DPRD Provinai Sumatera Utara ini yakni permohonan pembangunan jalan Hot-Mix dari Desa Airapa sampai ke Desa Batahan III melalui Desa Bintungan Bejangkar Baru, Bintungan Bejangkar Kampung, Desa Banjaraur serta Desa Batahan I yang merupakan persiapan pemekaran ibu kota Kecamatan Mudik Batahan, aspirasi ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Desa Banjar Aur Aziansyah Spd.
Ironisnya, semua aspirasi yang disampaikan masyarakat seharuanya menjadi tugas Pemerintah Daerah Mandailing Natal yang warga anggap meng anak tirikan Kecanatan Batahan dari Daerah lainnya di Kabupaten Mandailing Natal terutama masalah insfrastruktur jalan.
Dalam reses Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara ini, turut hadir Camat Batahan Irsyal Pariadi S,STP.
Aspirasi Masyarakat Batahan sendiri secara tertulis disampaikan perwakilan masyarakat kepada Camat untuk diserahkan kepada Rahmad Raiyan Nasution.
Reporter : Topen