Madinapos-Padang Lawas: Pemerintah Desa Pasar Latong Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas, Senin Malam 17/10, memperingati Maulid Nabi Muhammad saw di los Pasar Latong senin 17/10
Pantauan kami media ini tampak hadir Camat Lubuk Barumun Sulaiman Harahap S.Sos.dan seretaris KNPI Palas, Safariddin Siregar, dan undangan lainnya seperti, tokoh agama tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Tokoh Masyaakat H.Abdul Sani mengatakan, Insiatif pemerintah desa memperingati maulid perlu kita aspresiasi, kedepan mudah mudahan akan lebih baik.’ Harapnya.
Sementara Kepala Desa Pasar Latong, Surya Pagi Hasibuan mengatakan, melalui peringatan Maulid Nabi muhammad SAW menambah akhlak dan moral dan membangun persatuan dan kesatuan baik bidang pembangunan dan keagamaan.
Ia berharap, momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi intropeksi diri untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang lebih baik membangun ukhuwah islami,ujar Surya Pagi.
Sementara itu, Camat Lubuk Barumun, Sulaiman Harahap.S.Sos berpesan ,akhir zaman yang penuh dengan dilema di sejumlah warung kopi telah marak judi bola -bola dan sketer melalui media online yang meninbulkan dampak negatif ditengah masyarakat.
“Momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mari kita tingkatkan jalinan silaturahmi dan ukhuwah islami,”harapnya.
Lain hal dengan Al Ustad Drs.Julpan Efendi Hasibuan yang juga Ketua MUI Padang sidimpuan asal Desa Hutanopan Aek Lancat Kecamatan Lubuk Barumun mengajak umat muslim untuk mencontoh sifat nabi Muhammad SAW yang menjadi tauladan bagi ummat manusia..
“Bijaklah menyikap media sosial yang banyak menyesatkan umat, salah satunya adalah dengan membuat karikatur wajah Nabi Muhammad SAW,” sebutnya. Sebab kata Al Ustad, Dalam akidah kita, wajah nabi Muhammad SAW tidak bisa dicontoh oleh siapapun dan sekalipun iblis ‘, ujar Ustazd.
” Melalui peringatan kelahiran Rasullah Muhammad SAW, kita harus tetap ingat dan selalu merindukannya sebagai rasa syukur kita, serta rindu kita kepada beliau. Hakekat mensyukuri nikmati yang diberikan Allah SWT adalah bentuk intropeksi diri atas segala perbuatan kita selama ini yang selalu berbuat salah dan dosa. Untuk itu kita setiap harinya harus menyebut Rasullah Muhammad SAW minimal 37 kali dalam setiap sholat 5 waktu sehari semalam,” kata Ustazd.
Dikatakannya, Sejarah Rasullah Nabi Muhammad sangat unik lahir dan wafat hari Senin 12 Rabiulawal. Akhlak dan ketauladan yang ditinggalkan Rasullah Nabi Muhammad SAW sampai saat ini terus hidup dan bergema ditengah kehidupan kita. Mari kita amal ajaran Rasullah Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dalam kehidupan sehari -hari ‘, Saran Ustadz Julapan.
Apa yang ditingagal Rasullah tetap cocok dengan perkembangan zaman karena ajaran tetap hidup
figur ketauladan Muhammad SAW sudah tertutuang di dalam hadist dan Al quran, dan akhlak Rasullah sehari hari merupakan ajaran yang ada didalam Al quran itulah yang dipratekan Muhammad dalam kehidupannya sehari hari.’ungkapnya.
Melalui Peringatan ini mari kita lakukan perubahan yang lebih baik dalam kehidupan kita sehari hari, sebab, pada dasarnya kita telah memasuki jaman Jahaliyah modren, ini sangat perlu kita pikirkan dan bijak dalam memilah antara nilai positif dan negatif kita ikuti, jangan sampai kita terjerembab kesipat negatif, seperti judi onlie ,narkotika dan lainya menurut ajaran agama islam sangat di haramkan ‘, terang Jupan.
Peringatan Maulid Nabi ini harus menjadi momentum perubahaan menuju kebaikan dan melahirkan kesadaran untuk merubah sifat sifat nagatif manjadi suatu kebiasaan positif dimulai dari diri kita sendiri. Ketauladan Rasullah Muhammad SAW menjadi contoh keberhasilan yang mewujudkan perubahaan bagi orang lain’, Pungkas Drs Julpan.Ependi Hasibuan MA. di los Pasar Latong. Kecamatan Lubuk Barumun.Kabupaten Padang
Awas.
Reporter : A Salam srg.