Madinapos-Muara Sipongi: Dua unit runah di Desa Aek Botung, Kecamatan Muara Sipongi, Kabupaten Mandailing Natal sore tadi 10/10 ludes dilalap si jago merah, dugaan sementara, api berasal dari hubungan pendek arus listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seisi dua rumah tidak dapat di selamatkan karena rumah terbuat dari kayu yang mudah terbakar.
Kedua pemilik rumah itu adalah Abdul Iman dan Hasbullah Batubara, dari penuturan saksi mata, api berawal dari rumah Abdul Iman, besarnya api membuat rumah yang disebelah nya ikut terbakar.
Warga yang melihat kejadian itu langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam rumah, api baru bisa dipadankan warga setelah 1 jam lamanya. sulitnya akses mobil pemadam kebakar ke lokasi menjadi salah satu faktor tim pemdam tidak bisa masuk lokasi.
Pelaksana Tugas Kepala Desa Muhammad Paruhuman P Lubis pada Madinapos mengaku, untuk sementara ke dua Keluarga korban kebakaran ini ditempatkan di bangunan gedung PAUD yang masih kosong.
Pemerintahan desa juga sudah menyerahkan sembako kepada kedua korban kebakaran, bahkab warga setempat kata Kepala Desa juga sudah memberikan bantuan pakaian bekas layak pakai buat korban karena memang tidak ada barang barang korban yang bisa di selamatkan pada peristiwa itu.
” sore tadi kita Pemerintah Desa langsung berikan bantuan sembako pada ke dua korban kebakaran, dan peristiwa kebakaran ini juga sudah dilaporkan kepada pihak Kecamatan” papar Paruhuman
Paruhuman juga mengaku bahwa sulitnya akses kendaraan ke Desa Aek Botung memang menjadi salah satu faktor sehingga mobil pemadam tidak bisa masuk karena memang lokasi desa berada di perbukitan.
Kedua Korban Abdul Iman dan Hasbullah Batubara berharap, Pemerintah Daerah dapat membantu mereka untuk membangun kembali rumah mereka yang ludes dilalap si jago merah. Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai 100 juta rupiah.
Reporter : Han/ red
Keterangan Photo : Pemerintahan Desa Aek Botung saat memberika bantuan sembako pada kedua korban kebakaran.