Madinapos.com – Kotanopan.
Masyarakat Petani Desa Sayur Maincat Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal mengharapkan pada Pemerintah Daerah dapat memperbaiki talang air yang berada di Saba Padang Bujur yang saat ini rusak akibat longsor dan tidak dapat mengairi persawahan mereka.
Iwan Ansori Lubis salah satu masyarakat Desa Sayur Maincat yang bertani di Saba Padang bujur waktu di wawancarai Madina Pos Sabtu (09/10) mengatakan sudah dua tahun ini mereka tidak bisa lagi bercocok tanam di lokasi yang biasanya masyarakat dapat bertanam padi.
“Talang air tersebut rusak dan patah akibat longsor yang terjadi sejak dua tahun yang lewat, hingga sekarang kami tidak bisa lagi bertani dan telah melewatkan empat kali musim panen, karena sumber air satu-satunya yang mengairi sawah kami sudah rusak dan butuh perbaikan”katanya,
Kepala Desa Sayur Maincat Ahmad Marzuki membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan sudah dua tahun ini talang/pipa air sepanjang 100 meter tersebut rusak, mengakibatkan sawah se luas kurang lebih 15 hektar tidak bisa lagi di garap.
Padahal, lanjut Ahmad Marzuki sebelumnya hasil panen masyarakat dari lokasi tersebut sangat bagus dan mampu menghasilkan 25 ton padi setiap musimnya”, sementara ini sebagian petani yang bercocok tanam di lokasi tersebut telah mengalihfungsikannya ke tanaman palawija, sebagian lagi terpaksa jadi semak belukar”, katanya.
Lebih lanjut Ahmad Marzuki mengatakan masyarakat dan pemerintah desa sudah pernah memperbaikinya namun karena besarnya biaya yang dibutuhkan hingga terkendala,” masyarakat tidak mampu mengerjakannya lagi, sehinnga sangat diharapkan peran serta pemerintah melalui dinas terkait untuk melakukan perbaikan saluran irigasi di daerah persawahan tersebut, sehingga masyarakat saya bisa bertani lagi”, harapnya. (Suaib)