Madinapos-Padang Lawas : ada empat point sasaran petugas dalam operasi patuh toba tahun ini, seperti pengemudi tidak mengunakan helm SNI, tidak membawa dokumen kendaraan, kendaraan tidak sesuai spesigikasi teknis dan melanggar rambu -rambu lalu lintas serta displin prokes. Hal ini dikatakan Kapolres Padanglawas, AKBP Indra Yanitra Irawan.SIK.M.Si melalui Kasat Lantas, AKP Alfian Arbi.SH disela sela acara apel pasukan operasi patuh toba yang berlangsung di lapangan Mapolres Padang Lawas Senin 20/08.
Pada pelaksanaan Operasi Patuh Toba, kata Arbi petugas Satlantas lebih mengedepankan tindakan pelayanan secara humanis dan edukatif guna meningkatkan simpati masyarakat.
Kata Arbi mengingat kondisi saat ini masih situasi pandemi Covid -19 sehingga pelasksanaan di lapangan lebih fokus pada penerapan prokes guna pencegahan penyebaran wabah virus corona.
“Selama operasi patuh, Polres Palas dan jajaran Polsek -Polsek tetap memberikan tindakan tegas kepada siapapun yang terbukti melakukan pelanggaran lalu lintas dijalan raya,” tegas Kasat Lantas Polres Palas.
Ia menambahkan, melalui operasi patuh toba ini dapat menekan angka laka lantas diwilayah hukum Polres Palas sehingga tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalulintas semakin baik dan penerapan prokes semakin disiplin.
Pantauan Madinapos, Apel pasukan operasi patuh toba kali ini dipimpin langsung Wakil Bupati Padang Lawas drg H.Ahmad Zarnawi Pasaribu Cht,MM,Msi didampingi Kapolres AKBP.Indra Yanitra Irawan.
Kegiatan operasi patuh toba sendiri akan berlangsung selama 14 hari dimulai 20 September sampai 4 Oktober 2021 diwilayah hukum Polres Palas.
Reporter : A Salam srg.