Madinapos-Sibuhuan : Rumah Tahanan ( rutan ) kelas II Sibuhuan, Kabupaten Padang lawas terus melakukan langkah langkah antisipatif nencegah peristiwa terjadinya kebakaran seperti yang terjadi pada Lembaga Pemasyarakatan Tangerang yang menewaskan 41 orang Narapidana.
Bahtiar Sitepu SH.MH Kepala Rutan Kelas II Sibuhuan melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan Rudi Timbul Halomoan Tambunan SH mengatakan, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Sibuhuan melakukan langkah-langkah antisipatif mencegah peristiwa kebakaran seperti yang terjadi di Lapas kelas I Tangerang dengan melakukan pemeriksaan terhadap intalasi listrik, menyediakan racun api serta melakukan pengecekan disetiap sel tahanan serta yang berkaitan dengan keamanan rutan.
Dikatakannya,Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sibuhuan merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Kabupaten Palas yang berfungsi sebagai Rutan. Rutan Kelas II Sibuhuan dihuni 114 orang warga binaan dengan rincian 112 orang dan 2 orang wanita.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Rudi Timbul Halomoan Sinaga.SH, juga melakukan kordinasi dengan pihak intel kodim 0212/ TS dalam rangka memperkuat stabilitas rutan.
Rudi berharap, bahwa dengan terjalinnya silaturahmi antar lembaga ini, maka koordinasi dan kerjasama antara Rutan dan Kodim untuk kedepannya bisa lebih maksimal.
“Harapan kedepan, frekuensi sambang dari Kodim 0212/TS ini ke Rutan bisa lebih sering serta respon cepat apabila terjadi gangguan keamanan dan ketertiban.” Kata nya.
Sementara itu, intel kodim 0212/TS Serma D.A.Harahap pada kesempatan itu mengaku siap mendukung dan memberikan bantuan rutan dalam hal pengamanan menjaga ketertiban dan keamanan.
Ia berharap, kepada pihak rutan kalau terjadi apa-apa yang timbul yang menganggu ketertiban dan keamanan segera melaporkan informasinya sebagai data awal untuk bisa mengantisipasi kemungkinan yang terjadi
“Melalui sinergitas ini akan terbangun kerjasama yang baik untuk menjaga kekondusifan bersama termasuk terhadap warga binaan di Rutan Sihuhuan,” timpal Harahap.
Reporter : A Salam siregar.