Madinapos-Panyabungan :
Terkait salah input data covid-19 yang membuat Kabupaten Mandailing Natal menjadi zona merah dan masuk pada level 4 PPKM, Ketua DPRD Mandailing Natal Erwin Efendi Lubis secara tegas meminta Bupati mengganti petugas penginput data di Dinas Kesehatan apabila benar itu kelalaian atau unsur kesengajaan.
Hal ini diungkapkan Erwin Efendi Lubis saat rapat di Aula Kantor Bupati Madina terkait intruksi menetapan PPKM level 4 Mandailing Natal oleh Mendagri pada Selasa (07/09).
Ketua DPRD Mandailing Natal dalam rapat itu mengatakan kalau kesalahan atau human eror yang dilakukan petugas input data dari Dinas Kesehatan, apa alasannya ?, Erwin menjelaskan seharusnya setiap data sebelum di upload masuk ke sistem secara otomatis diperiksa oleh atasan terlebih dahulu.
” Apabila dia bodoh atau pura-pura bodoh ganti dia sekarang pak Bupati, karna efek dari perlaporan data yang salah itu, banyak yang ditimbulkannya, anak sekolah yang sudah seminggu melaksanakan PTM akan kembali ditunda, padahal semangat belajar mereka baru tumbuh, lain hal para pedagang di pelataran sekolah, perekonomian masyarakat Mandailing Natal ini sudah mulai kembali hidup” kata Ketua DPRD.
Ketua DPRD Mandaing Natal juga merasa aneh karena dari laporan itu ada orang yang masih hidup dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19,” Minggu kemarin pemerintah mengumumkan Kabupaten ini di level 2 dan segera menju ke level hijau, tiba tiba hari ini kita harus dikumpulkan karena ada Kemendagri No. 40 yang membuat kita level 4, yang konsikuensinya PTM sekolah bisa dihentikan kembali, penyekatan juga akan kembali dijalankan”, lanjutnya.
Erwin berharap, Bupati memberikan klarifikasi pada Mendagri dengan dibarengi pernyataan Forkopimda dan menyertai bukti pernyataan orang orang yang dinyatakan dalam input data covid-19 meninggal dunia, padahal masih dalam keadaan sehat, petugas input data juga harus bertanggung jawab dengan membuat pernyataan bahwa data tersebut salah input.
Ketua DPRD Mandailing Natal dalam rapat itu juga mengungkapkan bahwa Forkopimda akan mendukung sepenuhnya apapun usaha pemerintah untuk menjadikan kita di level 2 Covid-19.
Beliau juga dalam forum itu menyatakan dukungan pada proses pemeriksaan terhadap petugas input data oleh Kepolisian agar jelas ujung pangkal masalah itu.” apabila terbukti unsur kesengajaan, Bupati wajib mengevaluasi jajaran di Dinas Kesehatan Mandailing Natal yang notabenya lebih bertanggung jawab terhadap persoalan ini”, tegasnya.
Ketua DPRD berharap Pemerintah Daerah sekarang harus mampu berubah, dibawah Perintah Bupati dan Wakil Bupati Madina dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah atau OPD harus mampu mengimplementasikan perintah,” apabila OPD tidak mampu silahkan mundur”, ungkapnya.
Reporter : Suaib