Madinapos.com – Panyabungan Utara.
Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Atika Azmi Utammi meninjau kesiapan pembangunan Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga Kabupaten Mandailing Natal yang diperkirakan akan diresmikan tahun ini, Jumat (30/7) sore. Kantor ini berada di Jalan Lintas Sumatera Desa Mompang Jae Kompleks Perkantoran Kecamatan Panyabungan Utara, disebelah Kantor Pengadilan Negeri Madina.
Turut mendampingi Wakil Bupati, Kadis Kominfo Sahnan Pasaribu, Kadis Sosial M. Taupik, Kadisdukcapil Ridwan Nasution dan Camat Panyabungan Utara Ridho Lubis. Wakil Bupati terlihat memeriksa ruangan kantor yang akan dipergunakan untuk pengurusan pasport ini.
Pada kesempatan tersebut, Atika meminta kepada OPD yang diberikan tanggungjawab agar proses finising pembangunan kantor imigrasi ini dapat dilakukan sesegera mungkin. Ia juga meminta agar pagar dan tempat parkir diperbaiki sehingga lebih nyaman dan rapi,” sebaiknya pekerjaannya bisa dipercepat agar disaat diresmikan nantinya yang sekaligus MOU dilakukan antara Pemkab Madina dengan Depkumham sudah langsung dapat dipergunakan”, ungkapnya.
“Kantor Unit Kerja Imigrasi Kelas II TPI Sibolga Kabupaten Madina ini akan melayani masyarakat Mandailing Natal diantaranya dalam pembuatan dokumen keimigrasian seperti pasport, sehingga tidak perlu lagi jauh-jauh ke Kota Sibolga”, paparnya.
Sementara itu Camat Panyabungan Utara Ridho Lubis mengatakan Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga Kabupaten Mandailing Natal ini terlihat sedang dalam proses finishing dan siap untuk diresmikan,” informasi yang kita terima bulan Agustus 2021 ini, namun jikapun diundur karena pandemi ini kita berkeyakinan akan tetap diresmikan ditahun ini juga, kita akan menunggu konfirmasi ulang dengan pihak Depkumham”, sebutnya.
” Jika sudah resmi beroperasi tentunya akan mempermudah pengurusan dokumen keimigrasian serta tugas – tugas lainnya yang berkaitan dengan imigrasi”, sebut Camat.
Ia juga menjelaskan bahwa masyarakat Mandailing Natal selama ini yang akan mengurus pasport atau dokumen keimigrasian itu harus ke Kota Sibolga, sehingga butuh biaya tambahan,” kita mendapatkan informasi bahwa tahun – tahun lalu warga Madina yang mengurus pasport itu mencapai 7000 orang, sehingga jika ini sudah beroperasi maka sangat membantu”, ungkapnya.
“Apalagi sebentar lagi Bandar Udara Malintang selesai, maka ini menjadi pintu keluar – masuk penerbangan bisa langsung keluar negeri, maka keberadaan kantor ini diperkirakan menjadi salah satu pendukung Operasional di Bandara, tentunya kita berharap ini segera beroperasi”, tutupnya. (Alk)