Madinapos.com – Panyabungan.
Satu hari menjelang puasa ramadhan, petani pepaya California atau Calina di beberapa perkebunan rakyat yang tersebar di Kecamatan Panyabungan dan sekitarnya di Kabupaten Mandailing Natal sedang panen besar. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan media ini dari petani dan pengumpul setidaknya 40 ton setiap hari berhasil dikirim keluar kota terutama kota Medan untuk dipasarkan.
Khoirun, salah seorang pemilik perkebunan pepaya Calina yang terletak di Desa Pidoli Lombang Kecamatan Panyabungan mengatakan saat ini para petani rata – rata sudah memulai panen besarnya,” hari ini saya baru panen dan setiap pokok pepaya dapat menghasilkan 3 sampai 5 buah dan bahkan ada yang 7 buah dan setiap hektarnya bisa menghasilkan 3 ton lebih perminggu sekali panen”, ungkapnya Senin (12/4) siang.
“Kalau untuk permintaan pasar saat ini cukup bagus, setelah panen dan pengumpul langsung datang dan membeli dengan harga 2.500 per kilo dikalikan rata-rata 3 ton setiap hektar jadi sekitar 7 jutaan lah bersihnya setiap panen dikalikan 4 kali setiap bulan”, ungkap pria yang juga berprofesi sebagai anggota DPRD Madina dari Partai Perindo ini.
“Bahkan biasanya kalau menjelang puasa seperti besok, petani bisa mendapatkan harga 3.500 untuk setiap kilonya, namun saat ini nampaknya masih bertahan disekitar harga 2.500 saja, namun ini saja sudah cukup membahagiakan”, tambahnya.
Khoirun juga mengajak masyarakat untuk selalu memanfaatkan lahan kosong untuk bertanam jenis tanaman buah-buahan atau sayuran,” tanah Mandailing Natal itu sangat subur, didukung udara yang sejuk jadi jika ada tanah yang kosong disarankan untuk segera ditanami, bisa disewa dari pemilik nya dan hasilnya saya pikir cukup baik”, tambahnya.
“Saya saja jika ada tanah kosong yang mau disewakan pemiliknya akan langsung saya kelola dan tanami, bisa pepaya atau tomat, jahe merah dan sebagainya, hasilnya cukup baik dan yang terpenting cukup menghasilkan secara ekonomis”, tutup pria yang dikenal selalu berpenampilan sederhana ini. (AM)