Menu

Mode Gelap

Madina Bisnis

Manfaatkan Lahan Tidur, P3N Ajak Masyarakat Madina Mulai Tanam Porang


					Manfaatkan Lahan Tidur, P3N Ajak Masyarakat Madina Mulai Tanam Porang Perbesar

Madinapos.com – Linggabayu.

Perkumpulan Petani Penggiat Porang Nusantara (P3N) mengajak masyarakat untuk mulai serius menanam porang (Amorphophallus muelleri) dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada disekitar perumahan atau ladang. Iklim dan kultur tanah di Kabupaten Mandailing Natal rata-rata banyak tegakan hutan di ketinggian 0 – 700 mdpl cocok untuk budidaya tanaman yang bernilai ekonomis tinggi ini.

Hal itu dikatakan Aswar Lubis Ketua P3N Kabupaten Mandailing Natal saat menerima kunjungan jurnalis media ini disalah satu kebun Porang miliknya di Kelurahan Simpanggambir Kecamatan Linggabayu Sabtu (14/3) sore. Pria yang dikenal sebagai Ketua Koperasi Perkebunan ini juga mengatakan Porang adalah tanaman yang toleran dengan naungan hingga 60%. Porang dapat tumbuh pada jenis tanah apa saja dan bahkan, sifat tanaman tersebut dapat memungkinkan dibudidayakan di lahan hutan di bawah naungan tegakan tanaman jenis perkebunan lain.

“Jadi tanaman Porang ini menurut saya sangat begitu menjanjikan untuk menopang serta membantu tumbuh dan sehatnya perekonomian masyarakat dimasa mendatang pasca pandemi Covid-19 ini, baik itu dia yang bekerja dikantor namun ada lahan kosong maka tanam lah porang, perawatan mudah dan 6 kedepan menghasilkan, atau anggap tabungan, namun kalau diseriusi sebagai tanaman utama jauh lebih baik hasilnya”, ungkap pria yang tinggal di Simpanggambir ini.

Aswar juga mengatakan umbi dari tanaman Porang untuk saat ini permintaanya cukup tinggi karena untuk memenuhi kebutuhan eksport yang kabarnya untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk pembuatan lem atau sejenis jelly, serat alami atau bahan pengental makanan alami,” beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke negeri Jepang dan saya yakin kebutuhannya akan terus meningkat”, tambahnya sambil dirinya terbuka untuk berdiskusi.

Sementara Iwan (Botik) yang membantu di ladang tanaman Porang milik Aswar Lubis mengatakan jenis tanaman ini mudah dirawat, dalam kurun waktu 6 bulan sejak tanam, besar umbi sudah bisa mencapai 2 sampai 2,5 kilo perbatang,” kalau harga cukup baik dan hasilnya untuk lahan seluas seperempat hektar saja sudah bisa menghasilkan puluhan hingga ratusan juta, bagai mana kalau lebih dari satu hektar, pembelinya sudah langsung datang”, sebutnya. (Sakti)

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dandim 0212 Tapsel Gelar Panen Raya di Desa Hutaraja Siabu

5 November 2024 - 13:14

Pimpin RUPS LB PT Bank Sumut, Pj. Gubsu Agus Fatoni Sebut Tak Ada Perubahan Direksi

23 Agustus 2024 - 16:53

Gerai Lopo Mandailing Coffe Buka Cabang di Kota Gunung Tua, Kabupaten Paluta

14 Agustus 2024 - 13:58

Kios Pasar Baru Panyabungan Mulai Ditempati Pedagang

4 Agustus 2024 - 19:06

Pengurus KUD Pasar Baru Batahan Salurkan SHP Bulan Juli Rp. 700. Ribu / Anggota

28 Juli 2024 - 14:21

Belum Ditempati, Paving Blok Pasar Baru Panyabungan Terlihat Amburadul

5 Juni 2024 - 15:33

Trending di Madina Bisnis