Madinapos.com – Hutabargot.
Khoirun Nasution, Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengatakan kebijakan ketahanan pangan nasional pada tahun 2021 ini akan berfokus pada mendorong produksi komoditas pangan melalui membangun sarana prasarana dan penggunaan teknologi. Selain itu, pemerintah juga akan mendorong atau merevitalisasi sistem pangan nasional dengan memperkuat korporasi petani atau nelayan dan distribusi pangan.
“Tenaga kerja yang dipekerjakan di sektor ini luar biasa besar dan income yang di-generate di sektor ini juga sangat besar. Sektor pertanian adalah kunci kita, kunci dalam penciptaan tenaga kerja dalam pemulihan perekonomian pasca tertekan akibat pandemi Covid-19 ini khususnya di Kabupaten Mandailing Natal,” kata dia kepada media ini perkebunan tomat miliknya di Kecamatan Hutabargot, Sabtu (13/3) siang.
Pria yang biasa disapa Bang Irun ini juga menyampaikan harapannya jika sektor pertanian dan ketahanan pangan adalah mesin dari perekonomian nasional, untuk itu dibutuhkan keikutsertaan generasi muda turun pada sektor ini”, generasi muda seharusnya tidak malu untuk memulai karirnya sebagai petani, potensinya besar dan peluangnya juga masih terbuka khususnya di Mandailing Natal ini”, katanya.
” Misalnya, lihatlah bisnis kopi, dulu warung kopi itu milik para orang tua dan sekarang di Panyabungan ini motoriknya sudah kaum milenial, ini saatnya pemerintah memberikan dukungan kepada kaum milenial, namun disektor hulu sebagai petani kaum milenial yang masih kurang, ini fokus gerakan kita”, tambahnya.
Terkait dirinya, bang Irun mengatakan tentunya dengan bertani dia bisa terus dekat dengan konstituennya dan mendapatkan informasi yang banyak terutama kebutuhan petani, misalnya membantu petani mendapatkan bantuan alat pertanian, pupuk hingga akses informasi yang dibutuhkan petani. Ia juga mengatakan semua harus dibantu untuk mendorong petani itu bisa sejahtera dari hasil pertaniannya.
“Yaahh ….. saya dasarnya memang petani, yang milih juga banyak teman-teman petani khusus dikampung saya Huta Bargot ini, jadi saya harus terus memperjuangkan aspirasi mereka di DPRD Madina, selain itu saya memanfaatkan waktu luang saya untuk terus bertani, kebun pepaya dan sawah karena bertani itu baik secara ekonomi dan turut mendukung program pemerintah dibidang ketahanan pangan”, tambahnya sambil menceritakan ladang tomat dan pepaya calina miliknya.
Anggota DPRD Madina yang satu ini memang cukup dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana, sering terlihat naik sepeda motor dan mengenakan pakaian kaos oblong saja, namun sosoknya yang ramah dan pandai bergaul ini yang membuatnya memiliki banyak teman dari semua lapisan masyarakat.(AM)