Menu

Mode Gelap

Peristiwa

Seorang Ibu Asal Batang Natal Lahirkan Bayi Cacat Tanpa Batok Kepala


					Seorang Ibu Asal Batang Natal Lahirkan Bayi Cacat Tanpa Batok Kepala Perbesar

Madinapos.com – Panyabungan.

Pasangan suami istri asal Desa Hadangkahan Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal ini sangat tidak menyangka, kedatangganya ke Kota Panyabungan hari ini Rabu (3/3) sebenarnya hanya untuk belanja kebutuhan melahirkan diusia kandungan istrinya yang baru 7 bulan. Namun, tiba-tiba saja si istri mengalami perut mulas sehingga harus dibawa ke salah satu klinik persalinan, sehingga melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 1 kg, namun dalam kondisi mengalami cacat tanpa batok kepala atau dikenal dengan istilah medis Anencephaly.

Menurut keterangan Dr. Ditho, spesialis anak yang sekarang menangani bayi tersebut setelah dirujuk ke RSUD Panyabungan menjelaskan kedua orang tua bayi ini sebenarnya tak menyangka akan melahirkan sekarang, kerena usia kandungan ibu bayi terebut masih berumur 7 bulan. Namun setelah bayi dilahirkan dengan persalinan normal ternyata mengalami Anencephaly atau tidak terbentuknya tulang tengkorak secara sempurna.

“Kondisinya tidak terbentuk tulang tengkorak itu mulai dari mulut sampai ke atas, pada bayi juga ditemukan sumbing, jadi betul – betul sama sekali tidak terbentuk pada proses pembentukan dalam janinnya,” katanya kepada awak media ini.

Lebih lanjut Dr. Ditho menjelaskan terjadinya kelainan bayi lahir tanpa batok kepala tersebut hingga sekarang penyebabnya belum bisa di pastikan, namun yang pasti kelainan kandungan terhadap seorang ibu itu bisa berbagai macam penyebab, semisal sublai gizi yang saat masih mengandung dan masalah genetik, ” jadi pembentukan bayi bisa terganggu, yang itu bisa juga dipengaruhi masalah lingkungannya, bisa jadi karena ada bahan- bahan kimia di daerah dimana dia tinggal, dan saya juga belum bisa pastikan penyebabnya”, ungkapnya.

Dr. Ditho mengungkapkan kondisi bayi tersebut hingga saat ini dalam keadaan baik dan saluran pernapasannya juga tetap stail, namun yang dikwatirkan nanti adalah perkembangan bayi,” kita disini hanya mengusahakan bayi itu tetap stabil dan tidak mengalamai infeksi supaya bayi bisa bertahan hidup”, ungkapnya.(Suaib)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

NNB Kotasiantar Dirikan Posko Bantuan Kebakaran, Mari Berinfak

6 November 2025 - 17:57

Dibacok Oknum Pedagang, Security Pasar Baru Panyabungan Dilarikan Ke Rumah Sakit

30 September 2025 - 20:22

Saat Mandi, Andre Tarigan Karyawan Pasar Malam Hanyut di Sungai Batang Natal

16 September 2025 - 19:54

Korban Hanyut di Natal Telah Berhasil Ditemukan Oleh Tim Gabungan

16 September 2025 - 14:36

‎Tim Reaksi Cepat BPBD dan Basarnas Madina Lakukan Pencarian Korban Hanyut di Natal

15 September 2025 - 12:18

Akibat Cemburu, Sakinah Tewas Dibunuh Oleh Sang Pacar di Ulu Sosa

28 Agustus 2025 - 22:21

Trending di Peristiwa