Madinapos.com – Jakarta.
Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bersama 5 Kabupaten / Kota lainnya menghadiri undangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf / Baparekraf RI) di Gedung Sapta Pesona – Jakarta untuk Koordinasi Program Pembangunan Pariwisata yang Terintegrasi dan Berkelanjutan, Rabu (17/02/21).
Turut mendampingi Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution diantaranya Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara, H. Aswin Parinduri, Kadis Pariwisata M. Yasir Nasution, Wakil Ketua DPRD Madina Erwin E Nasution, Anggota DPRD Madina Arsidin dan Sobir Lubis serta Ketua Kadin Madina Bahren Saleh Daulay.
Pada pertemuan yang dihadiri langsung Menteri Sandiaga Salahuddin Uno, Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution memaparkan sejumlah potensi pariwisata yang dimiliki dan mulai dikelola dengan dukungan pembangunan infrastruktur tahap sedang berjalan diantaranya potensi keindahan pantai terpanjang di Kawasan Pantai Barat lebih kurang 170 Km yang akan terintegrasi dengan pembangunan Bandara Bukit Malintang, Kawasan Sampuraga, Muhasabah dan kawasan pariwisata terintegrasi dengan olah raga Blok D Taman Raja Batu dan Kopi Mandailing.
Bupati Madina mengatakan selain membahas mengenai sektor pariwisata juga memperkenalkan selai durian asal Madina dan Kopi Mandailing yang menjadi unggulan apabila dikembangkan akan meningkatkan Ekonomi Masyarakat Madina dan akan menjadi andalan Indonesia ke Mancanegara,” Beliau sangat tertarik akan potensi wisata yang ada di Madina khususnya di Pantai Barat dan saya juga megajak beliau untuk berkunjung dan Alhamdulillah beliau bersedia”, ungkap Dahlan Hasan Nasution.
Sementara M. Yasir Nasution Kadis Pariwisata Madina mengatakan bahwa pertemuan dengan Kemenparekraf / Baparekraf RI merupakan inisiasi dari Kamar Dagang Dan Industri ( Kadin) dimana pelaku usaha mendukung pemerintah dalam mencapai target-target pariwisata dengan berbagai inovasi dan promosi budaya. ” Kabupaten Mandailing Natal memiliki potensi pariwisata yang bagus yang diharapkan jika dikelola dengan dukungan infrastruktur yang cukup dan promosi yang baik maka akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat”, ungkapnya ketika dihubungi media ini.
“Bapak Bupati telah memaparkan seluruh potensi pariwisata Kabupaten Mandailing Natal dan apa saja yang telah dilakukan Pemerintahan Kabupaten untuk mendukung pengembangan pariwisata tersebut, seperti dukungan pembangunan infrastruktur dan alhamdulilah pak Menteri sangat mendukung”, ungkap Kadis Pariwisata.
M. Yasir Nasution juga mengutarakan saran dan masukan dari Menteri Sandiaga Solahudin Uno sangat baik diantaranya program pariwisata itu harus terintegrasi diantaranya dengan olah raga,” jadi seperti jalan menyusuri Pantai Barat sepanjang 170 Km, keindahannya dapat diperkenalkan melalui event olah raga seperti Tour De Pantai Barat atau sejenisnya”, sebut Kadis Pariwisata ini.
Lanjut Yasir”beliau juga mengisyaratkan pengembangan Dana Toba harus terintegrasi dengan kabupaten lain dan kabupaten Madina secara Holistik sektor Pariwisata akan di kembangkan dengan kabupaten lain termasuk satu jalur wisata dari Serdang Bedagai, Danau Toba, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapsel Madina”, tutupnya.(Alq/Suaib)