Madinapos.com – Panyabungan.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akhirnya mengabulkan permohonan Program Perhutanan Sosial di Kabupaten Mandailing Natal. Penyerahan SK Perhutanan Sosial akan dilakukan secara virtual oleh Bapak President RI Ir. Joko Widodo melalui Gubernur Sumatera Utara pada Kamis (6/8) di Kantor Gubernur Sumut, Medan.
Adapun permohonan yang dikabulkan tersebut : 1) SK 10035 Kepada Poktan Hutan Sehati Jaya Desa Ampung Julu Kecamatan Batang Natal seluas 103 Ha. 2) SK 3220 Kepada Poktan Hutan Ingin Maju Desa Huta Bangun Kecamatan Panyabungan seluas 93 Ha. 3) SK 3222 Poktan Hutan Maju II Desa Banjar Lancat Kecamatan Panyabungan Timur Seluas 78 Ha. 4) SK 3181 Poktan Hutan Mawar Desa Banjar Lancat Kecamatan Panyabungan 87 Ha. 5) Poktan Hutan Subur Tani Desa Aek Nabara Kecamatan Panyabungan Timur Seluas 67 Ha.
Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution yang dikonfirmasi media ini Senin (3/8) sore membenarkan informasi tersebut,” alhamdulillah untuk tahap pertama permohonan Perhutanan Sosial dikabulkan untuk 5 Kelompok Tani dengan luasan bervariasi, nanti hari kamis penyerahan secara virtual oleh Bapak President RI Ir. Joko Widodo di Kantor Gubernur Sumut, Medan”, ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati menguraikan nantinya setelah penyerahan SK kepada Kelompok Tani maka akan ada koordinasi lebih lanjut lintas intansi untuk mulai menyusun program kerja terhadap lahan perhutanan sosial yang telah diserahkan untuk dikelola, misalnya untuk kawasan Panyabungan Timur bisa dikembangkan menjadi Kawasan Agrowisata Holtikultura, yaitu memadukan konsep pertanian dengan pariwisata, sehingga masyarakat bisa mendapatkan dua keuntungan sekaligus.
Untuk lahan diketinggian 500 MDPL akan dikembangkan menjadi lokasi peternakan, budidaya kolam ikan atau penanaman serai wangi, nenas, aren, kopi robusta hingga pada ketinggian 1.000 MDPL tentunya tetap pengembangan Kopi Arabika Mandailing. Disamping itu lokasi tersebut akan ditanami tanam-tanaman jenis kayu yang memiliki daun warna-warni hingga konsep wisatanya bisa padu dengan pertanian.”Yang jelas akan ada pembahasan program terkait lahan-lahan perhutanan sosial tersebut”, ungkap Bupati
“Khususnya untuk pengembangan kebun nenas, telah ada investor yang berencana akan membangun pabrik pengalengan nenas di Panyabungan Timur, kita berharap ini dapat terealisasi secepatnya, sehingga selain bisa menampung buah nenas dari petani, juga akan menyerap banyak tenaga kerja yang akan berefek kepada peningkatan perekonomian masyarakat’, ungkap Bupati.
Bupati juga mengatakan bahwa diluar Program Perhutanan Sosial sebagaimana dimaksud, juga sedang disusun program pengembangan wisata Pulau Tamang,” Objek Wisata di Pulau Tamang akan ditata kembali diantaranya pembenahan infrastruktur menuju pulau, fasilitas wisata hingga penanaman pohon-pohon dengan daun berwarna indah sehingga menjadikan pulau tersebut salah satu tujuan wisata yang cukup banyak dikunjungi masyarakat, dan akhirnya berdampak kepada peningkatan pertumbuhan ekonomi warga setempat”, tutupnya.(Alq)