Madinapos.com – Natal.
Terhitung selama tiga hari di Kecamatan Natal, Unit Pelayanan Keliling Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mandailing Natal Prov Sumatera Utara berhasil mencetak eKTP sebanyak 1.225 keping. Sementara 500 keping lagi harus dicetak di Kantor Disdukcapil di Panyabungan, sementara 400 orang telah mendaftar dan masih menunggu pelaksanaan perekaman karena pemohon tidak hadir kembali.
Ridwan Nasution Kepala Dinas Dukcapil Madina mengatakan bahwa jadwal di Kecamatan Natal sejak 24,25 dan 26 Juli 2020 untuk 30 Desa se Kecamatan Natal, sementara staff yang bertugas berhasil melaksanakan kegiatan pelayanan Adminduk untuk pemohon dari 10 desa setiap hari hingga bekerja lembur,” pemohon begitu antusias sejak pagi hingga malam, walaupun staff yang bertugas dalam kondisi kelelahan namun disini patut saya sampaikan rasa bangga kepada seluruh staff yang bekerja sepenuh hati memaksimalkan perannya dalam melayani kebutuhan Adminduk masyarakat”, ungkapnya kepada media ini Minggu (26/7) malam.
Kadis Disdukcapil juga mengatakan pemohon terbanyak adalah permohonan penerbitan eKTP, namun pelayanan ini juga menerbitkan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta Kematian, Surat Pindah (SKPWNI)”, justru yang terbanyak pemohon eKTP dengan jumlah 2.125 pemohon yang telah mendaftar, kemudian yang berhasil cetak 1.225 keping, 500 keping menunggu cetak di kantor Disdukcapil Panyabungan dan 400 pendaftar belum melaksanakan perekaman dikarenakan pemohon tidak datang kembali”, tambahnya.
“Yah, untuk eKTP sebanyak 1.225 keping telak dicetak dan diserahkan kepada Pemerintahan Kecamatan Natal hari Minggu malam tadi disaat selesai pekerjaan, namun saya melihat staff sudah terlalu lelah untuk melanjutkan pencetakan sementara jadwal telah berakhir dan harus bergerak kembali, jadi nanti kita cetak di Panyabungan dan eKTPnya akan dikirim ke Natal”, Lanjutnya.
Menjawab pertanyaan media ini, Ridwan Nasution mengatakan setelah selesai perekaman se Pantai Barat akan jadwalkan lagi untuk kelanjutan perekaman ini agar masyarakat mempunyai Adminduk dan mempermudah masyarakat,” sangat antusias itu yang patut saya sampaikan, dan saya dengan tim unit pelayanan keliling berpikir akan menjadwalkan ulang namun setelah seluruh wilayah Pantai Barat ini selesai semua”, tutupnya. (Alqaf)