Madinapos.com – Panyabungan Utara.
Delapan jam negoisasi yang dilakukan antara perwakilan pengunjuk rasa Warga Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara dengan Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal tidak membuahkan hasil, sehingga situasi semakin memanas dan tidak terkendali. Sebagian warga mulai terlihat frustasi, dan entah dari mana datangnya tiba-tiba saja terjadi kerusuhan dan pelemparan batu disaat bersamaan mobil watercanon kepolisian mencoba membubarkan para pendemo.
Patauan media ini sekira pukul 17.00 Senin (29/6) sore, Pihak Kepolisian mencoba menekan masa aksi dengan mengerahkan penyemprotan mobil watercanon dengan tujuan membuka blokade jalan yang sudah hampir 8 jam tertutup. Namun terlihat mendapatkan perlawanan warga desa dengan pelemparan batu.
Situasi kian mencekam, hingga membuat sebagian petugas kepolisian menghindar termasuk seluruh jurnalis yang meliput aksi ini harus berlari dari lokasi bentrokan warga dengan petugas kepolisian.
Dari kejauhan terlihat dua unit mobil yang semula terparkir dipinggir jalan terbakar dan juga terlihat setidaknya 5 unit sepeda motor juga hangus jadi sasaran pendemo. Media ini juga belum bisa meminta informasi terkait hasil negoisasi yang dilakukan baik itu dari pemerintah daerah dan kepolisian karena situasi sudah tidak terkendali.
Saat berita ini diturunkan, aksi massa terus terjadi dan pemblokiran jalan hingga malam masih berlangsung, sementara petugas kepolisian terlihat masih berjaga disekitar lokasi. (Syahren)