Madinapos.com – Panyabungan.
Ratusa warga Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara kembali melakukan unjuk rasa, dengan memblokir Jalan Lintas Sumatera dan membakar ban bekas, membawa poster sekaligus melakukan orasi. Disampaikan dalam orasinya, Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang diterima warga hanya 200 ribu dari yang seharusnya 600 ribu, kemudian penyaluran yang dilakukan tidak tepat sasaran.
Akibat unjuk rasa yang dilakukan, Jalan Lintas Sumatera Utara terlihat macet total sementara aparat kemanan dari Polres Madina dan Sekretaris Daerah Madina Gozali Pulungan terlihat telah diterjunkan untuk bernegoisasi. Namun sampai berita ini diturunkan warga tidak berniat mengkendorkan aksinya hingga sampai Kepala Desa Mompang Julu mengunduran diri atau dicopot oleh Pemerintah Daerah.
Magrifat, salah seorang warga pengunjuk rasa mengatakan bahwa tuntutan sudah final meminta Kepala Desa Mompang Julu untuk mundur karena dianggap telah lalai dalam melaksanakan kewajibannya dalammpenyaluran Dana Desa,” warga menuntut BLT yang disalurkan itu seharusnya 600, bukannya malah 200, sehingga ini memicu protes dan akhirnya berujung pada desakan Kepala Desa mengundurkan diri”, katanya.
Beberapa pendemo bahkan menyampaikan bahwa mereka sudah tidak percaya dengan janji-janji yang disampaikan pemerintah daerah sebagaimana pertemuan sebelumnya di sebuah Masjid setempat. Aksi ini terlihat mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian Polres Mandailing Natal dan Satpol PP Kabupaten Mandailing Natal. (Syahren)