Madinapos.com – Panyabungan Utara.
Ratusan warga Desa Hutadame atau lebih dikenal dengan Aek Bingke Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal melakukan unjuk rasa dengan memblokade Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dan membakar ban bekas hingga menimbulkan kemacetan parah hingga 1 jam. Warga yang didominasi kaum ibu dan kalangan muda itu menuntut Kepala Desa mereka Albert Sihombing untuk mundur karena dianggap tidak adil dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
Warga juga mencoba dalam aksinya membakar Pos Kamling, namun berhasil dicegah aparat keamanan. Forkopimcam Panyabungan Utara turun kelokasi dan berhasil menenangkan warga hingga blokir jalan kembali dibuka dan para pengunjukrasa difasilitasi untuk berdialog untuk mendengarkan aspirasi.
“Ya benar, tadi berlangsung unjuk rasa dan sudah mereda, kita juga berupaya memfasilitasi aspirasi warga terkait BLT ini kepada pemerintah daerah agar dicarikan jalan keluarnya dan kita juga saat ini terus berupaya berdialog dengan warga untuk mendengarkan seluruh aspirasi mereka kepada Pemerintahan Desa setempat”, ungkap Ridho Fahlevi Lubis Camat Panyabungan Utara ketika dihubungi media ini.
Ridho juga mengatakan bahwa Forkopimcam Panyabungan Utara akan melakukan penelusuran terkait aksi demonstrasi ini,” tentunya kita sebagai Pembina Pemerintahan Desa di Kecamatan Panyabungan Utara ini akan melakukan penelusuran terkait informasi kisruhnya BLT ini bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Madina, mudah-mudahan titik persoalan akan menjadi terang secara keseluruhan”, ungkapnya.
“Tentunya kami menghimbau kepada Pemerintahan Desa untuk tetap membuka pintu dialog dengan masyarakat secara transparan dan bukan hanya tentang BLT ini saja, namun jika ada yang perlu didiskusikan maka masih bisa minta bantuan kepada Forkopimcam, kita tentunya akan menyerap seluruh aspirasi masyarakat dan memberikan solusi yang terbaik dengan semua pihak dengan tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku”, tutupnya.(Alkap, photo : Anwar, Anan)
