Madinapos.com – Panyabungan.
Bantuan beras dari Pemerintahan Prov, Sumatera Utara sebanyak 54.225 paket akhirnya disalurkan kepada masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal. Penyaluran yang disaksikan Anggota DPRD Prov.Sumut asal Dapil 7 tersebut sempat ditimbang kembali takarannya dan dinyatakan sesuai. Namun sayangnya ada diberitakan sekitar 8 beras dalam kondisi berjamur dan dikembalikan.
Penyerahan penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis Kamis (4/6) lalu ke Pemkab Madina oleh salah seorang pejabat eslon II Pemprovsu yang didampingi Anggota Dewan Drs Parsaulian Tambunan Fraksi Partai Nasdem, Fahrizal Efendi Nasution Hanura dan Rudi Hermanto dari Fraksi PDIPerjuangan. Selanjutnya menyaksikan penyaluran langsung kepada masyarakat di Kecamatan Bukit Malintang.
Fahrizal Nasution menyampaikan kehadiran mereka di Kabupaten Mandailing Natal adalah memantau dan memastikan bantuan sembako yang disalurkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terselenggara dengan baik dan takaran sesuai,” setiap paket berisi 10 kg beras, 1 kg gula pasir, 2 kilo minyak makan ditambah 1 dus mi instan atau jumlah biaya per paket sebesar 225,000 ribu rupiah”, katanya,
“Jadi kita (red, anggota dewan) memantau pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar, tepat sasaran dan tepat takaran”, tutupnya.
Sementara itu, dilansir berdasarkan pemberitaan dibeberapa media elektronik, ada 8 ton beras bantuan Pemprovsu mengalami kerusakan dan berjamur. Saat dikonfirmasi Jurnalis Top Metro News, Jumat (5/6) Sekda Madina Gozali Pulungan membenarkan info tersebut dan mengatakan bantuan 8 ton beras tersebut berasal dari Pemprovsu melalui Gugus Tugas Coronavirus (Covid-19) dan akan dikembalikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mandailing Natal untuk ditukar kembali.(Syahren/Alq)