Madinapos.com – Sumbar.
Sesosok jenazah berjenis kelamin laki-laki yang semula tanpa identitas ditemukan warga tergeletak di aliran Bandar (sungai kecil) di Jorong Vlll Muara Cubadak Kenagarian Padang Matinggi Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman Prov. Sumatera Barat (berbatasan Mandailing Natal) pada Jum’at (29/5) kemarin dikabarkan melalui postingan fb warga ia korban pembunuhan. Setelah dilakukan lidik dari sidik jari, akhirnya diketahui korban adalah warga Barbaran Jae Kecamatan Panyabungan Barat, Mandailing Natal berinisial HJ, 68 tahun.
Penemuan jenazah tersebut di ketahui pertama sekali oleh masyarakat bernama Sawaluddin Daulay Alamat Jorong Vlll Muara Cubadak. Disampaikan sekira pukul 08.00 WIB, diceritakannya ia nya berangkat dari rumah menuju aliran bandar tersebut untuk mencari sayur pakis, setelah menelusuri aliran bandar tempat ia biasa mengambil pakis ianya terkejut melihat ada seperti manusia yg terbaring di pinggir aliran bandar tersebut, namun tidak berani melihat dari dekat ianya melihat dari jarak sekira 10 meter.
Setelah yakin yang ia lihat tersebut adalah jenazah manusia kemudian itu ianya langsung berlari pulang dan sesampainya dikampung ia bertemu dengan saksi lainnya bernama Cok Oyom Daulay dan disampaikan kepada Kepala Jorong Vlll lalu cerita tersebut menyebar di masyarakat hingga sampai ke pada petugas pos PAM Covid 19. Kemudian petugas langsung menghubungi Kapolsek Rao, setelah menerima informasi tersebut Kapolsek Rao beserta Kanit Reskrim, Kspk dan anggota Intelkam langsung bergerak menuju lokasi dimana jenazah tersebut di temukan.
Kapolsek Rao Iptu Fahrur Rozi, SH yang dihubungi awak media ini Sabtu (30/5/2020) membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut oleh warga sekitar Jumat Pagi,” hasil penyelidikan oleh Tim Ident di bawah Opsnal Reskrim Pasaman diketahui dari sidik jari korban atas nama inisial H.J (68) warga Barbaran Jae Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal Provisi Sumatera Utara”, katanya.
Sementara itu R. Rangkuti salah seorang warga yang berasal dari Desa Barbaran Jae yanh dihubungi media ini membenarkan ada warga mereka yang meninggal sebaaimana berita tersebut,” benar itu salah seorang warga kami dan saat ini pihak terkait sedang mengurus jenazahnya untuk dipulangkan ke desa”, katanya.(Syahren)