Madinapos.com – Padangsidimpuan.
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH meninjau Langsung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bertempat di SMKN 1 & SMKN 2 Senin (16/3/2020).
Walikota dalam tinjauannya menyampaikan, walaupun SMK sudah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi namun selaku Walikota Padangsidimpuan pihaknya ingin memastikan pelaksanaan UNBK di Kota Padangsidimpuan bisa berjalan dengan baik.
Dari hasil tinjauan, Walikota menyampaikan, secara umum dari hasil tinjauan UNBK kota Padangsidimpuan untuk SMK yang berlangsung 16-19 Maret 2020 sudah berjalan dengan baik,”Persiapan juga sudah dilaksanakan dengan baik perencanaan, pelaksanaan termasuk dalam penugasan pengawas sudah dilaksanakan sesuai dengan standart yang ditentukan oleh pusat, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan”, katanya.
Walikota juga menyampaikan dalam pelaksanaan UNBK ini, Pemko hanya mengurusi hal-hal non teknis terkait Pelaksanaan UNBK di SMA, SMK dan MAN kota Padangsidimpuan. Ia berharap semua bisa berjalan dengan lancar sampai akhir pelaksanaan, dan jika ada yang bisa dibantu oleh Pemko siap untuk membantu.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota menghimbau kepada siswa-siswi peserta UNBK agar giat belajar, untuk menghadapi UNBK beberapa hari kedepan, karena menurut Walikota, dengan giat belajar tentunya secara mental juga akan siap.
Walikota juga berharap agar kendala listrik, pihak sekolah dapat mengantisipasi dengan menyediakan genset. Selain itu pihaknya juga harus sudah berkomunikasi dengan PLN setempat agar pelaksanaan UNBK ini berjalan lancar.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara yang meliputi Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan menyampaikan bahwa pelaksanaan UNBK di SMKN 1& SMKN 2, berjalan dengan baik, karena sudah dilakukan persiapan yang matang.” dari 770 peserta UNBK, dihari pertama ini, semua siswa berangkat, dan tidak ada yang tidak hadir”, ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan Pahri bahwa pada tahun ini Ujian Nasional dengan format atau bentuk seperti yang berlangsung selama ini, akan menjadi penyelenggaraan UN terakhir pada tahun 2020. Seperti yang kita ketahui bersama, di tahun 2021 nanti UN akan diganti menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter di mana pelaksanaannya tetap berbasis komputer seperti UNBK.(*/Andy)