Madinapos.com – Panyabungan.
Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal Prov. Sumatera Utara menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid 19).Beberapa langkah penting diambil untuk memutuskan matarantai penyebaran diantaranya pencegatan di wilayah diperbatasan dan meliburkan sekolah terhitung 19 Maret hingga 1 April mendatang kecuali sedang melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS).
Bupati Mandailing Natal melalui Sekda Gozali Pulungan, SH. MM yang mempimpin rapat koordinasi tersebut, dihadiri ketua DPRD Madina, Kapolres Madina, FKPD, Asissten, Staff Ahli Kakandepag Madina dan seluruh OPD terkait di Aula Kantor Bupati Madina Komp. Perkantoran Paya Loting Panyabungan Selasa (17/3)
Sekda Madina Gozali Pulungan menyampaikan kepada awak media langkah yang harus dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus, seperti dinas kesehatan akan melakukan pencegatan diperbatasan untuk antisipasi pemaparan masuknya virus ke Madina seperti jalan masuk dari arah Tapsel dan dari Pasaman Sumatera Barat.
“Bila ada temuan yang terdeteksi bagi mereka pengguna jalan kita lakukan percepatan penanganan dengan serius, dan bila perlu kita upayakan mereka untuk tidak melintas dari wilayah kita, atau mana tau ada nantinya warga kita yang terjangkit virus ini kita akan isolasi selama 14 hari di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Umum Panyabungan”, ungkapnya.
Selain itu untuk siswa siswi sekolah seperti tingkat Taman Kanak Kanak (TK) Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) sederajat untuk sementara waktu mereka belajar dirumah dulu, mulai dari tanggal 19 Maret hingga 1 April mendatang,” Beda dengan siswa yang sedang melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) mereka tetap sekolah seperti hari hari biasa”,sebutnya.
“Sementara untuk seluruh pengawai dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal, apel gabungan dan apel sore dan fingerprint di dinas masing masing kita tiadakan dulu, sebab penyebaran virus lebih mudah dariwadah tertenti daripada lewat udara dan bagi ASN yang melakukan perjalanan dinas keluar kota, sebaiknya juga kita kurangi apalagi di daerah zona yang lagi terindikasi penyebaran virus (Covid_19)”, tutup Gozali Pulungan. (Syahren)