Madinapos.com – Batahan.
Masyarakat Desa Batu Sondat Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara Minggu (15/3/ 2020) membuka lubuk larangan Sungai Batang Batahan setelah 2 tahun belum dibuka. Kades Zulfikar Nasution mengatakan pengunjung lebih banyak dari sebelumnya serta dana yang dikumpulkan hampir mencapai Rp.30 Juta.
Zulfikar Nasution juga mengatakan bahwa pembukaan lubuk larangan sekali ini di kelola langsung oleh Pemerintahan Desa, adapun keuntungan semua ini diperuntukkan untuk kegiatan keagamaan di desa batu sondat apalagi sudah 2 tahun tidak dibuka diharapkan ikannya melimpah dan besar.
“Alhamdulillah pengunjung lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya dan sampai saat sekarang ini kita sudah mengumpulkan hampir Rp.30, juta rupiah”, katanya.
Sementara menurut Bapak Rusdan Nasution yang di jumpai di lokasi bersama keluarga mengatakan sangat menikmati suasana ini dan mereka datang kesini hanya untuk membeli ikan Merah atau ikan Gadieh dari sungai Batang Batahan yang terkenal enak dan gurih,” terima kasih kepada pemerintahan Desa yang mensponsori acara ini, saya berharap acara pembukaan lubuk larangan ini tetap menjadi agenda rutin”, ungkapnya sambil memperlihatkan 2 ekor Ikan Merah yang baru saja dibelinya.
” Yah, pembukaan lubuk larangan disamping dapat membantu pendanaan kegiatan keagamaan juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Batu Sondat itu sendiri”, ungkap Rusdan Nasution yang juga Tokoh Masyarakat Desa Batu Sondat ini.(Topen)