Madinapos.com – Panyabungan.
Pelantikan Dewan Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal Minggu (8/3) lalu di Kampus STAIN Madina diwarnai aksi penolakan dari sekelompok mahasiswa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa STAIN Madina yang melakukan aksinya membentangkan spanduk bertuliskan menuntut kasus asusila diungkap tuntas.
Dalam aksinya tersebut, Mahasiswa ini menyerukan kasus asusila yang mencemarkan nama baik kampus yang diduga melibatkan Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) yang saat itu sedang dilantik, sehingga mahasiswa ini menuntu Ketua STAIN Madina memberi sangsi tegas terkait kasus pencemaran nama baik kampus tersebut.
Sebelumnya Kamis (5/3) mahasiswa ini juga melakukan aksi namun tidak ditanggapi oleh pihak kampus dan kali ini aksi berlanjut.
Khoirul Ihsan Selaku Kordinator Lapangan sangat menyayangkan sikap pihak kampus yang mendiamkan kasus pencemaran nama baik kampus ini,”mungkin kami akan melanjutkan perjuangan ini dengan membuat laporan polisi nantinya”, ungkap mahasiswa ini.
Hal senada disampaikan Magrifatulloh selaku kordinator aksi mengatakan ini adalah aksi yang ke 2 kalinya dilakukan mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa STAIN Madina,” dalam kasus ini kami sudah memberikan bukti-bukti pernyataan Kepala Desa setempat dan foto foto penggerebekan Masyarakat”, katanya.
“Bukti kami berikan langsung kepada Ketua STAIN Madina Dr. Torkis Lubis LC. D. E. S. S dan pihak dari Utusan Kementerian Agama Kasubdit KEMENAG RI Ruhman Basori, S. Ag., M. Ag”, sebut Magrifatulloh kepada media ini.(R-Alq)