Madinapos.com – Ranto Baek.
Madrasah Aliyah Persiapan Negeri (MApNegeri) Rantobaek melaksanakan kegiatan field trip atau belajar diluar ruangan dengan memanfaatkan situasi lingkungan sebagai media pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan untuk memecah kejenuhan peserta didik atas rutinitas belajar dalam ruangan. Dengan field trip, siswa diajak untuk berpikir kreatif, memiliki pengalaman baru, serta dapat melihat dan mengetahui permasalahan secara langsung setelah memahami teorinya.
Ali Wardana Kepala Sekolah MAp Negeri Ranto Baek mengatakan field trip juga terbukti mampu mengasah kemampuan teknis atau aplikasi di lapangan bagi siswa di mana ini dilakukan sebulan sekali dengan kegiatan berbeda beda seperti belajar di alam terbuka atau diskusi kelompok dan sampai dengan games, sehingga peserta didik merasakan semangat dan ceria dalam memahami pembelajaran.
“Untuk meningkatkankan minat peserta didik dalam proses belajar mengajar, guru Madrasah Aliyah Persiapan Negeri ini melakukan pembelajaran di luar kelas atau disebut ( fieldtrip), terdapat teori 6M yang harus diterapkan guru saat pembelajaran, yaitu; mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta sehingga nantinya mampu menerapkan ilmu dikehidupan nyata”, ungkapnya Sabtu (7/3) lalu.
Aliwardana Spd juga mengatakan bahwa metode pembelajaran di luar kelas ini kami buat hasil dari musawarah guru guru sekolah dimana tujuan membuat metode pembelajaran seperti ini dengan harapan bisa merangsang minat belajar siswa lebih bersemangat dari sebelumnya.(Sakti Lubis)