Madinapos.com – Gunung Tua.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menayangkan live streaming dalam rangka memperingati Hari Pendengaran Sedunia bersama dr, Sri Rani Sayhputri Nasution, Sp. THT-KL, DR. dr. Gursal Rai Gandra Siregar, M.Ked (Ped), Sp.A. dengan thema Tetap Berprestasi Walau Tanpa Pendengaran.
Turut juga hadir dan berpartisifasi dr. Julia Erlina Nasution, pemandu acara Julfikar Harahap, MM Kabid Komunikasi Publik dan MC Fitri Yuliza dengan mengambil tempat kegiatan RSUD Gunung Tua, Jumat (6/3).
dr. Julia menerangkan untuk mengatasi gangguan pendengaran dan ketulian di Kabupaten Paluta, pemerintah telah berupaya melakukan tindakan promotif, preventif serta memberikan pelayanan kesehatan indera pendengaran yang optimal sebagai upaya kuratif dan rehabilatif.
“Oleh Karena itu diperlukan juga kerjasama dari berbagai pihak baik itu tenaga kesehatan, pendidik dan pemerintah maupun masyarakat dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, hindari kebisingan serta lakukan deteksi dini adanya gangguan pendengaran”, ungkapnya.
Sebagimana diketahui, 3 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai hari pendengaran sedunia dengan mendorong meningatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan telinga dan penegahan gangguan pendengaran.
Berdasarkan data WHO diperkirakan 360 juta (5,3%) orang di dunia mengalami gangguan cacat pendengaran, 328 juta (91%) diantara adalah orang dewasa (183 juta laki laki, 145 juta perempuan) dan 32 juta (9%) adalah anak anak. Masalah gangguan pendengaran selain pada orang tua juga dotemukan pada aak aak sekolah. Hal ini diakibatkan paparan bising, infeksi dam sumbatan kotoran telinga (Serumen Prop). (Kml)
