Madinapos.com – Panyabungan.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menjadi nara sumber utama pada kegiatan Sosialisasi Dampak Penggunaan Merquri pada pertambangan rakyat di Mandailing Natal yang dilaksanakan pada acara Pra Musrenbang Wilayah Pantai Barat di Gedung Serbaguna Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Pada kegiatan tersebut Gubernur meminta kepada masyarakat untuk berhenti sebagai penambang yang memang menggunakan merquri sebuah bahan kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Gubernur Edy dengan tegas mengatakan tidak akan memberikan izin pada pertambangan yang dilakukan di Madina. “Saya tak akan pernah mengizinkan tambang itu, bila membuat makhluk hidup lainya menjadi sengsara, kalau alam ini kita jaga, kita pun akan dijaga oleh alam, semua makluk Allah punya hak untuk hidup,” tegas Edy.
” Lihatlah (sambil menunjukkan video yang ditampilkan) dampak negatif penggunaan merquri cukup dahsyat, untuk itu kita perlu saling mengingatkan agar hentikan semua penggunaan merquri, saya akan menyiapkan tanah itu kembali untuk menjadi lahan pertanian yang produktif, perternakan, perikanan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, kata Edy.
Dengan tegas Edy kembali menyerukan kepada seluruh masyarakat penambang yang dihadirkan untuk segera menghentikan kegiatan pertambangan rakyat khususnya pada penggunaan merquri,”Ayolah saudaraku sebelum murka Allah datang, hentikanlah penambangan dan penggunaan merquri karena itu sangat membahayakan mahluk hidup”, ungkapnya.
“Saya akan menyiapkan tanah itu kembali untuk menjadi lahan pertanian yang produktif, kita bantu perternakan, kita buatkan kolam untuk perikanan, bibit pertanian yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, katanya.
Pada kesempatan tersebut gubernur Edy juga menyerahkan bantuan kepada 27 warga dari sepuluh desa, yakni Kumpulan Setia, Hutarimbaru, Bangun Sejati, Mondan, Htb. Dolok, Saba Padang, Hutanaingkan, Htb. Lombang, Pasar Hutabargot, Sayur Maincat dan Simalagi.Bantuan pun dibagi menjadi beberapa bagian, ada yang mendapatkan bibit benih padi, bawang merah, cabe merah dan jagung. Serta juga diberikan secara simbolis hewan ternak berupa kambing, domba dan ayam.
Selain Gubernur Edy Rahmayadi dan Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution, ikut mendampingi Harun Mustafa Nasution Wakil Ketua DPRD Sumut, Asisten Administrasi Pemerintahan Arsyad Lubis, Dahler Kepala Dinas Tanaman Pangan dan pertanian dan Abdul Haris Lubis Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut, Riswan Kadispenda serta beberapa OPD lainnya baik itu Pemprovsu dan Pemkab Madina.(Alq)