Madinapos.com – MBG.
Tak ada badai ataupun hujan, petir besar menyambar sebatang pohon kelapa warga Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG) Kabupaten Mandailing Natal Rabu (19/2) pagi yang mengakibatkan pohon kelapa yang tingginya 30 meteran tersebut terbakar. Namun bukan itu saja, beberapa warga melaporkan sambaran petir yang mengeluarkan suara keras tersebut turut merusak digital parabola dan bola lampu. rumah warga.
Beberapa warga mendengar suara dentuman petir tersebut langsung berhamburan keluar rumah dan mencoba berlari mencari sumber suara, ternyata pohon kelapa kepunyaan Dirom (80 thn) sudah menyala terbakar. Api terlihat jelas oleh warga membesar tepatnya diposisi bonggol sehingga kemungkinan besar kelapa ini nantinya akan layu dan mati.
Salah seorang saksi mata bernama Elma (41thn) melihat langsung kejadian ini, menuturkan bahwa petir ini berupa bola api melesat dengan cepat dan menghantam pohon kelapa dengan keras dan bola api tersebut sempat beberapa menit menyala di pohon kelapa,” biasanya petir itu terjadi kalau ada badai yang disertai hujan namun kali ini tidak ada hujan dan tidak ada badai, petir pun datang juga”, sebut Elma.
Robima, Saksi mata lainnya menuturkan Robima, ibu paruh baya ini mengharapkan agar pemerintah desa melakukan pembicaraan dengan pemilik pohon kelapa tersebut untuk melakukan penumbangan ,” karena biasanya jika pohon kelapa sudah tersambar petir maka dalam beberapa hari kedepan pohon kelapa itu akan mati dan dikuatirkan buahnya akan berjatuhan, takutnya menimpa pengguna jalan yang melintas diseputaran pohon kelapa itu”, sebutnya.
Pantauan awak media disekitar kejadian, kerugian masyarakat akibat sambaran petir ini belum dihitung, setidaknya selain satu pokok pohon kelapa, beberapa unit Digital Parabola dan puluhan Bola Lampu warga turut terbakar dan tidak dapat difungsikan lagi.(Sapril)